Siswa SMP Asal Sleman Kesurupan Massal di Bali, Bupati Kustini Ungkap Kondisi Terkini

redaksiutama.com – Kabar mengejutkan datang dari rombongan siswa SMP asal Sleman , Daerah Istimewa Yogyakarta, lantaran mengalami kesurupan massal saat study tour di Bali , Senin 12 Desember 2022.

Kabar kesurupan massal siswa SMP tersebut tersebar di media sosial. Kendati demikian, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengungkap kondisi terkini.

Kata dia, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan Sleman .

“Memang benar kejadian tersebut dialami pelajar SMP asal Sleman , yakni SMP 2 Ngemplak dan SMP 1 Cangkringan,” kata dia di Sleman , Selasa.

Berdasarkan informasi yang diterima, Kustini menyebut, kondisi pelajar kedua SMP tersebut baik-baik saja.

“Pelajar dari SMP Negeri 1 Cangkringan sudah dalam perjalanan kembali ke Sleman dan SMP 2 Ngemplak sudah melanjutkan kegiatan kembali,” tutur Bupati Sleman tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menyampaikan permintaan terhadap guru dan pendamping.

“Sebisa mungkin, para guru dan pendamping mengawasi betul aktivitas siswanya saat melakukan wisata ke luar daerah,” tuturnya seperti dilaporkan Antara.

Dia meminta agar para siswa selalu dipantau dan jangan sampai ada yang terlewat. Di samping itu, dia mengatakan, para siswa yang ikut kegiatan tersebut untuk bisa menjaga diri.

Hal tersebut mengingat study tour dilakukan dengan jalan darat, juga perjalanan jauh yang dapat membuat kelelahan.

Dikutip dari laman RSPAU dr. S. Hardjolukito, kesurupan atau trance merupakan reaksi kejiwaan yang dinamakan reaksi disosiasi.

Reaksi tersebut mengakibatkan hilangnya kemampuan seseorang menyadari realitas di sekitar, disebabkan oleh adanya tekanan fisik juga mental. Adapun kesurupan massal, melibatkan sugesti.***

error: Content is protected !!