Sempat Resesi, Populasi Singapura Kini Melejit Lagi

redaksiutama.com – Pada Juni 2022 lalu National Population and Talent Division Singapura melaporkan populasi negara itu mencapai 5,64 juta. Jumlah itu meningkat 3,4% dan setelah dua tahun terakhir mengalami penurunan.

Populasi Singapura sendiri terdiri atas warga negara dan penduduk tetap berjumlah 4,07 juta atau meningkat dari 3,99 juta bulan Juni 2021 lalu. Sedangkan mereka yang masuk dalam kategori bukan penduduk berjumlah 1,56 juta, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (27/9/2022).

Populasi warga mengalami peningkatan 1,6% dari 3,5 juta pada Juni 2021. Tercatat bulan Juni tahun ini mencapai 3,55 juta orang.

Peningkatan ini nampaknya disumbang terutama karena pelonggaran pembatasan perjalanan Covid-19. Ini membuat semakin banyak penduduk yang dari luar negeri selama 12 bulan atau lebih kembali ke Singapura.

Jumlah non-penduduk juga bertumbuh 6,6% dari Juni tahun lalu. Sebab adanya pemulihan tingkat pekerja asing di negara itu setelah pembatasan perjalanan di Singapura dilonggarkan. Meski begitu jumlahnya masih di bawah Juni 2019 atau era pra-pandemi sebanyak 1,68 juta.

Namun pertumbuhan ini belum mencapai angka sebelum pandemi Covid-19 lalu. Tahun 2019 tercatat penduduk Singapura sebanyak 5,7 juta.

Sementara itu selama 2017-2022 laju pertumbuhan penduduk Singapura mengalami pelambatan dibandingkan periode lima tahun sebelumnya.

Laporan itu menyebutkan tingkat pertumbuhan gabungan untuk populasi antara Juni 2017 hingga Juni 2019 sebesar 0,8%, belum termasuk efek Covid-19 pada periode Juni 2019 hingga Juni 2021. Angka itu masih lebih rendah antara Juni 2012 hingga Juni 2017 mencapai 1,1%.

Singapura juga mengalami peningkatan pernikahan warga negara dari tahun 2021. Yakni 23.433 pernikahan tahun lalu atau meningkat 20,6% pada 2020 dan juga tahun 2019 sebanyak 22.165 pernikahan.

Peningkatan pernikahan ini, menurut lembaga tersebut karena juga pelonggaran pembatasan langkah-langkah keamanan Covid-19 yang progresif.

error: Content is protected !!