Sayangkan Pernyataan Kontroversial Bupati Meranti, Sekjen Kemendagri Sebut Pejabat Harusnya Jadi Teladan

redaksiutama.comPernyataan kontroversial Muhammad Adil ini dia katakan ketika hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah di Pekanbaru belum lama ini.

Adil dalam Rakornas tersebut mengeluarkan pernyataan dengan bahasa yang tak pantas dan kurang sopan terkait Dana Pembagian Hasil ( DBH ) minyak yang diterima oleh daerahnya tak sesuai.

Karena pernyataan kontroversialnya tersebut, Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) memanggil Muhammad Adil.

Baca Juga: Hadapi Dewa United di BRI Liga 1, Daisuke Sato Siap Mati-matian Bela Persib Bandung

Pada Senin, 12 Desember 2022 sekitar pukul 10.30 WIB, Muhammad Adil tiba di Kantor Kemendagri yang langsung diterima oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri , Suhajar Diantoro.

Soal pernyataan kontroversial Muhammad Adil, Suhajar Diantoro menyayangkan pernyataan dari Bupati Meranti tersebut.

“Menyayangkan sikap dan pernyataan Adil yang tidak elok dilakukan oleh seorang pejabat publik. Sebagai pejabat publik harusnya memberikan teladan bagi masyarakat,” katanya dilaporkan Antara.

Saat berbincang dengan Muhammad Adil, Suhajar juga turut memberikan nasihat kepadanya soal menjaga etika berkomunikasi.

Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Subianto Ditunjuk jadi Cawapres Anies Baswedan, Simak Faktanya

“Apa yang menjadi kegelisahan dan harapan Bupati Kepulauan Meranti sebenarnya bisa dikomunikasikan dan diselesaikan secara baik-baik, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suhajar mengingatkan Adil agar bisa menjaga etika lantaran dia merupakan kepala daerah yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.

“Semoga semuanya, khususnya kepala daerah dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa ini, dan menjadikan semua lebih berbenah dan menghasilkan kinerja yang lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Penyidikan Berjalan Sesuai Aturan, KPK Optimistis Gugatan Gazalba Saleh Ditolak

Lebih lanjut Suhajar mengatakan terkait harapan pembagian DBH , Kemendagri melalui Dirjen Bina Keuda akan memfasilitasi pertemuan dan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Kemenkeu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maupun dengan pihak terkait lainnya.

“Kami akan memfasilitasinya agar permasalahan mengenai DBH dapat terselesaikan dengan baik,” kata Suhajar.

Setelah bertemu dengan Sekjen Kemendagri , Muhammad Adil juga bertemu Mendagri, Tito Karnavian. Tito menegur keras sekaligus menegaskan sebagai kepala daerah apa pun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukkan sikap kenegarawanan.***

error: Content is protected !!