redaksiutama.com – PIKIRAN RAKYAT – Rumah mewah Ibu Eny dan Tiko belakangan ini tengah menjadi sorotan banyak pasang mata. Rumah besar tak terawat itu kini tak lagi mengerikan.
Setelah Ibu Eny direlokasi dan mendapat perawatan medis, rumah yang berada di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung , Jakarta Timur, itu sudah mulai dipugar.
Rumah mewah Ibu Eny dan Tiko telah dibersihkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat Jaktim).
Berdasarkan keterangan dari Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, kegiatan pembersihan tersebut merupakan permintaan dari salah satu kelompok relawan.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2022, Saksikan Siaran Langsung Gratis
Diketahui, anggota petugas Penanganan Prasarana & Sarana Umum (PPSU) dan kelompok relawan pun terlibat dalam proses kegiatan pembersihan rumah mewah tersebut. Gatot pun mengatakan jika pihaknya mengerahkan 12 personel dan satu unit mobil pompa dalam kegiatan itu.
Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa kondisi rumah mewah Ibu Eny sebelum dibersihkan itu diselimuti oleh tebalnya debu. Pembersihannya pun dilakukan sampai debu-debu hilang atau warna ubin kembali seperti sedia kala.
“Di dalam memang kondisinya debu sangat tebal. Rumahnya sudah tidak terawat atau tidak ditempati,” katanya, dikutip pada Jumat, 6 Januari 2023.
“Pembersihan ini kita lakukan sampai tuntas. Artinya debu-debu sampai ubinnya itu kita kembalikan ke warna aslinya,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Disawer Saat Baca Al-Qur’an, Nadia Hawasyi Bongkar Kejadian di Belakang Panggung
Masih dari keterangan Gatot, pihaknya pun juga membersihkan pekarangan rumah mewah Ibu Eny yang menjadi tempat tumbuhnya tanaman liar.
“Untuk tanaman liar sebagian sudah dibersihkan sehingga udara segar mulai masuk. Tadi awal kita masuk, tertutup semuanya,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, pihak Gulkarmat Jakarta Timur juga telah menyemprotkan disinfektan ke rumah yang memiliki bangunan dua lantai tersebut. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19.
“Ini perintah kepala dinas untuk segera disinfektan agar aman siapa pun yang lalu lalang di depan rumah Ibu Eny,” tutur Gatot.
“Penyemprotan seluruh ruangan dari lantai atas ke bawah sampai kamar mandi, dapur, dan bagian depan pagar,” katanya menambahkan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Rumah mewah itu pun kini terlihat lebih rapi dan layak huni. Meski begitu rumah milik bu Eny dan Tiko belum bisa ditempati dan sementara akan ditutup.
Seperti diketahui, Eny diduga mengalami depresi sejak ditinggalkan oleh suaminya pada tahun 2010, lalu. Adapun, suami Eny meninggalkan Eny dan Tiko ke luar kota selama belasan tahun dan tak kembali hingga saat ini.
Eny dan Tiko pun hidup di rumah mewah tak terawat itu tanpa adanya aliran listrik dan air. Keduanya pun harus menadah air hujan untuk kebutuhannya sehari-hari, seperti mandi dan masak.***