Penerima dosis ketiga capai 67,66 juta jiwa penduduk Indonesia

redaksiutama.com – Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 67,66 juta jiwa hingga Selasa, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Selasa mencatat jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan tiga dosis vaksin COVID-19 bertambah 142.556 orang, sehingga mencapai total 67.665.526 orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis penguat vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 28,83 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang.

Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 bertambah 38.350 orang menjadi 174.487.581 orang, yang meliputi 74,36 persen dari total sasaran.

Sedangkan penerima dosis pertama bertambah 19.543 orang, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 203.852.702 orang atau sudah diberikan pada 86,87 persen dari total sasaran.

Untuk vaksinasi keempat, yang saat ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan kelompok lanjut usia terjadi penambahan 26.632 orang. Total 1.044.912 orang sudah menjalani vaksinasi keempat.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengimbau semua warga lanjut usia (lansia) untuk memeriksa secara rutin E-ticket untuk pemberian vaksin dosis keempat atau booster kedua yang diberikan pemerintah melalui Aplikasi PeduliLindungi.

“Sekarang ini, lansia bisa membuka Aplikasi PeduliLindungi. Dalam aplikasi tersebut ada menu pilihannya,” kata Reisa.

Reisa menjelaskan untuk mengetahui langkah memeriksa E-ticket pemberian booster kedua, keluarga dapat mengajarkan lansia mengakses PeduliLindungi dan segera membuka salah satu fitur bernama vaksin dan imunisasi.

error: Content is protected !!