redaksiutama.com – Pabrikan mobil sepertinya masih enggan sesumbar mematok target penjualan tahun depan. Meski pasar mobil tahun ini menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
“2023 saya khawatir, 2023 dikatakan akan sedikit menurun. Saya taruh 970 ribu unit, karena (ada prediksi) akan turun ekonomi, Jadi saya nggak terlalu berani,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) Yohannes Nangoi, Kamis (1/12/2022).
Padahal dari segi tren penjualan mobil angkanya terus naik.
Wholesales atau penjualan dari pabrik ke dealer tumbuh 66,6% secara tahunan, dari 532.407 unit di periode Januari-Desember 2020 menjadi 887.200 unit di periode Januari-Desember 2021.
Melihat penjualan mobil di periode Januari-Oktober 2022 juga terus meningkat, mencapai 851.413 unit. Sementara pada periode yang sama dengan tahun lalu baru di angka 703.089 unit.
“Sampai dengan Oktober sudah 800 ribu unit lebih, jadi mungkin sekitar 970 ribu sampai 1 juta mungkin bisa dicapai. YoY (year on year/ secara tahunan), tahun lalu 700 ribuan unit,” pungkas Yohannes Nangoi.
