Masyarakat Kinali Pasaman Barat minta Dapil Pemilu 2024 terpisah

redaksiutama.com – Masyarakat Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengharapkan saat Pemilu 2024 nanti Daerah Pemilihan (Dapil) Kinali berdiri sendiri dengan alokasi tujuh kursi agar suara masyarakat terkonsentrasi di daerah itu.

“Dengan jumlah penduduk mencapai 71.404 orang maka sudah wajar Kecamatan Kinali Dapilnya terpisah yang sebelumnya tergabung pada Dapil 2 bersama Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie,” kata tokoh masyarakat Kinali Jasmir Sikumbang di Simpang Empat, Kamis.

Menurutnya permintaan itu sesuai surat rancangan penataan Dapil dan alokasi kursi oleh Komisi Pemilihan Umum yang meminta masukan dan tanggapan masyarakat.

Dalam surat itu, katanya, ada dua opsi yang diberikan. Rancangan opsi pertama dengan jumlah penduduk 437.512 orang dengan jumlah kursi 40 dibagi empat Dapil.

Dapil Pasaman Barat 1 (Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Talamau) dengan alokasi 10 kursi. Dapil Pasaman Barat 2 (Kecamatan Kinali, Kecamatan Luhak Nan Duo dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisie) alokasi 12 kursi.

Dapil Pasaman Barat 3 (Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Gunung Tuleh dan Kecamatan Sungai Aur) dengan alokasi 10 kursi. Dapil Pasaman Barat 4 (Kecamatan Sungai Beremas, Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Koto Balingka) dengan alokasi kursi 8 kursi.

Sedangkan rancangan opsi kedua yakni Dapil Pasaman Barat 1 (Pasaman dan Talamau) alokasi kursi 10 kursi dan Dapil Pasaman Barat 2 (Luhak Nan Duo dan Sasak Ranah Pasisie) alokasi 5 kursi.

Selanjutnya Dapil Pasaman Barat 3 (Lembah Melintang, Gunung Tuleh dan Sungai Aur) alokasi 10 kursi, Dapil Pasaman Barat 4 (Sungai Beremas, Ranah Batahan, Koto Balingka ) alokasi 8 kursi dan Dapil Pasaman Barat 5 (Kinali) dengan alokasi 7 kursi.

“Berdasarkan dua opsi itu maka hasil pertemuan kami para tokoh dan sejumlah masyarakat yang ada maka kami mengisi format isian memilih opsi kedua yakni Dapil Kinali berdiri sendiri menjadi Dapil 5,” sebutnya.

Ia menjelaskan permintaan itu sudah dibuktikan dengan adanya kesepakatan dan format isian diserahkan ke KPU Pasaman Barat.

“Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau juga telah mengantarkan dan mengisi format surat memilih opsi kedua. Selain itu sejumlah tokoh lintas partai juga sepakat memilih opsi kedua,” katanya.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengisi format isian yang diberikan KPU agar memilih opsi kedua agar suara masyarakat Kinali dapat terkonsentrasi dan Kinali bisa maju dan berkembang kedepannya melalui putra-putri terbaik Kinali.

Sementara Ketua KPU Pasaman Barat Alharis mengatakan pihaknya akan menerima masukan masyarakat sesuai opsi yang ada

“Tentu ada prosesnya dan nanti ada kegiatan uji publiknya. Terpenting kita tentu mengacu kepada regulasi yang ada,” katanya.

error: Content is protected !!