redaksiutama.com – Skenario ‘kiamat’ kini benar-benar menghantui Ukraina. Setidaknya di wilayah itu kota Kyiv di musim dingin ini.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Vitali Klitschko dalam sebuah wawancara dengan Reuters dan wartawan lain, dikutip CNBC International. ‘Kiamat’, tegasnya, akan terjadi jika serangan udara Rusia pada infrastruktur berlanjut, seraya menegaskan ribuan orang harus siap untuk mengungsi.
“Kyiv mungkin kehilangan pasokan listrik, air, dan pemanas,” katanya, dikutip Kamis (8/12/2022).
“Kiamat mungkin terjadi, seperti di film-film Hollywood, ketika tidak mungkin tinggal di rumah mengingat suhu yang rendah,” tegasnya.
“Tapi kami berjuang dan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi,”tambahnya.
Rusia mengubah taktik serangan menjadi infrastruktur energi sejak Oktober. Dalam sekali serangan, hampir puluhan rudal dilemparkan ke sejumlah kota tak terkecuali Kyiv.
Ukraina dilaporkan telah membatasi pasokan listrik di seluruh negeri, sejak saat itu. Di media sosial, toko, bank, dan pengecer besar lainnya telah memosting langkah-langkah untuk mengurangi penggunaan energi, seperti mematikan rambu yang menyala.
Minimnya energi ini membuat situasi memburuk bagi warga karena tak ada pemanas di musim dingin. Barat sendiri mengutuk taktik ini dan mencapnya kejahatan perang.
Sementara itu menurut Klitschko, 152 warga sipil Kyiv telah tewas. Sebanyak 678 bangunan hancur sejak awal invasi Rusia pada 24 Februari.
