redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di lokasi Stasiun Tegalluar, Bandung, Kamis (13/10/2022).
Dalam keterangan pers setelah peninjauan, Jokowi menyebut progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 88,8 persen.
“Saya tadi mendapatkan keterangan bahwa progressnya sudah mencapai 88,8 persen secara keseluruhan,” kata Jokowi, Kamis.
Jokowi menuturkan, kendala sempat terjadi saat membangun terowongan untuk proyek ini akibat kondisi tanah, tetapi hal itu sudah teratasi.
Ia menyebutkan, dengan perkembangan tersebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat mulai beroperasi pada Juni 2023 tahun depan.
“Peluncuran nanti untuk operasional insya Allah nanti kurang lebih di bulan juni 2023,” ujar Jokowi.
Jokowi berharap, setelah beroperasi kelak, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat mempercepat dan meningkatkan mobilitas orang maupun barang.
“Kemudian daya saing kita juga akan semakin kuat, kemudian ada titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Jakarta ada, di Bandung ada, kemudian di Kabupaten Bandung juga terjadi,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kesiapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang bakal diuji coba pada November 2022.
Rencananya uji dinamis akan dilakukan bersamaan dengan peninjauan Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping ke proyek tersebut.
“Ya bisa (diuji coba oleh Jokowi dan Xi Jinping), masak enggak bisa,” ujarnya saat ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
Menurut Luhut, progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung berjalan dengan baik, sehingga diyakini uji dinamis yang rencananya dilakukan pada 16 November 2022 dapat dilaksanakan.
“Bagus (progresnya), bahkan harusnya saya hari ini pergi meninjau persiapan dynamic test-nya, karena dynamic test itu harus terjadi tanggal 16 November,” kata Luhut.