Jokowi: Pembangunan Jalan Tol di Pulau Jawa Selesai Nanti 2023, Nyambung dari Barat sampai Timur

redaksiutama.com – Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) memastikan pembangunan jalan tol di Pulau Jawa akan rampung pada 2023 .

Pernyataan itu dilontarkan Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan relawan Gerakan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 26 November 2022.

Tahun depan, kata Jokowi pemerintah akan mengupayakan penuh jalan tol sudah siap pakai tersambung dari ujung barat hingga timur Pulau Jawa .

“Dan kita tahu jalan tol di Pulau Jawa sudah sambung-menyambung dari barat sampai ke timur. Kurang sedikit saja di Banyuwangi , nanti 2023 insyaallah akan dikejar untuk segera diselesaikan,” kata Jokowi .

Baca Juga: Trauma, Korban Gempa Cianjur Pilih Tinggal Sementara di Pinggir Jalan

Menurut Jokowi , infrastruktur yang mumpuni merupakan kunci sebuah bangsa untuk bersaing di kancah global.

Terutama, kata Jokowi , pembangunan infrastruktur ini sangat beerguna untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat setiap harinya.

Maka, bukan hanya untuk satu fungsi, setali tiga uang, keberhasilan membangun infrastruktur akan berdampak bagi internal maupun eksternal negeri.

“Jalan apakah perlu? Pelabuhan apakah perlu? Airport apakah perlu? Semua itu diperlukan. Di Jawa atau di luar Jawa sangat sangat diperlukan karena itu menjadi pondasi utama kita untuk bersaing dengan negara-negara lain,” kata dia.

Baca Juga: Satu Orang Meninggal di Tempat Pengungsian Cianjur, Kemenkes: Tak Berkaitan dengan Gempa

“Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau jalannya becek, bener? Tidak mungkin kita bersaing dengan negara lain kalau kita tidak punya airport di provinsi-provinsi yang kita miliki, benar?” ucap Jokowi lagi.

Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur di bawah kepeminpinannuya sebagai Presiden RI progresnya mulai bisa dinikmati oleh banyak orang.

Jokowi meyakini, kendati masih tipis-tipis saat ini, pembangunan selama 8 tahun itu ke depannya bisa lebih dirasakan manfaatnya oleh generasi selanjutnya.

Jokowi juga berharap, semua upaya ini nantinya akan bermuara di satu tujuan besar, yaitu mengokohkan diri di pijakan titel negara maju .

Baca Juga: Ratusan Juta Data Pengguna WhatsApp Diduga Dijual di Forum Hacker Internasional, Pengguna Indonesia Aman?

“Pembangunan infrastruktur besar-besaran selama 8 tahun hasilnya mulai kita rasakan. Tapi akan lebih dirasakan 5 sampai 10 tahun mendatang, itu akan dirasakan oleh anak cucu kita. Inilah yang kita siapkan mulai dari sekarang. Fondasi penting demi membangun negara kita jadi negara maju ,” ujarnya.

Kepala Negara Indonesia itu kemudian menyinggung soal pemerataan pembangunan dalam seluruh skema program infrastruktur negara. Alih-alih jawasentris, Jokowi berikrar seluruh nusantara akan kena dampak baiknya.

“Kita memiliki 514 kabupaten dan kota, memiliki 17 ribu pulau. Jadi kalau yang dibangun hanya Jawa, yang di luar Jawa tidak merasakan adanya pemerataan,” ucapnya. ***

error: Content is protected !!