redaksiutama.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat di tengah terbatasnya pergerakan pasar karena berkurangnya transaksi di tengah liburan akhir tahun.
IHSG dibuka menguat 11,05 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.846,86. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,18 poin atau 0,23 persen ke posisi 937,32.
“Untuk hari ini sentimen untuk pasar saham masih cenderung negatif. Terjadi pelemahan pada pergerakan rupiah walaupun cenderung terbatas,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
Pelaku pasar was-was menantikan rilis data inflasi Desember pada pekan depan mengingat tren konsumsi meningkat di tengah liburan akhir tahun. Dengan potensi kenaikan inflasi masih ada, pelaku pasar masih kecewa karena Bank Indonesia (BI) pada Desember hanya menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Penurunan nilai transaksi harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga masih akan membatasi pergerakan pasar secara umum.
Secara teknikal, IHSG menguji level resisten dengan peluang penguatan lanjutan selama level 6.830 terjaga menjadi support baru pergerakan IHSG hari ini seiring terbentuknya ascending triangle sejak perdagangan 12 Desember 2022 lalu.
Bursa saham Amerika Serikat dan bursa saham Eropa pada awal pekan kemarin masih libur memperingati Hari Natal.
Di Asia, bursa saham bergerak cenderung menguat pada perdagangan kemarin. Pergerakan cenderung terbatas karena mayoritas bursa global masih libur.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 137,45 atau 0,52 persen ke 26.543,32 dan Indeks Shanghai naik 12,99 poin atau 0,42 persen ke 3.078,55, dan Indeks Strait Times meningkat 15,19 poin atau 0,47 persen ke 3.272,89.