Asik! Sri Mulyani Bagi-bagi Kabar Baik Lagi

redaksiutama.com – Setelah pandemi melanda dunia dalam 3 tahun terakhir, pemulihan menjadi tantangan yang berat. Terlebih lagi dengan adanya perang, disrupsi rantai pasok, inflasi dan risiko resesi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersyukur kondisi pemulihan ekonomi Indonesia lebih baik jika dibandingkan dengan negara lain.

“Alhamdullilah, Indonesia masih mampu menjaga pertumbuhan dan kinerja ekonomi kita, selama empat kuartal berturut-turut, pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5%,” ujarnya dalam Kongres XIV Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Selasa (13/12/2022).

Bahkan, pada kuartal III-2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72%. Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2021 mencapai 5,02%, kemudian mencapai 5,01% pada kuartal I-2022 dan melesat 5,44% pada kuartal II-2022.

Sejalan dengan itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa inflasi di dalam negeri sangat terkendali. Indonesia tetap mampu menjaga inflasi di level yang moderat dibandingkan dengan negara maju. Dia mencontohkan inflasi di AS melesai hingga 8% dan Eropa sebesar 11%.

Ini adalah situasi yang tidak biasa karena banyak negara maju sebelumnya memiliki tingkat inflasi nol, bahkan mengalami deflasi.

“Dengan inflasi double digit yang luar biasa tinggi ini, yang kemudian direspons kenaikan suku bunga, kita harus waspada. Meskipun Indonesia dengan kondisi pemulihan dan stabilitas dari sisi harga yang relatif baik, tidak berarti kita tidak waspada,” papar Sri Mulyani.

Memasuki tahun 2023, Sri Mulyani mengungkapkan banyak alasan untuk optimistis. Tetapi, dia mengingatkan masih banyak alasan untuk waspada.

error: Content is protected !!