Alert! Harga Tepung Terigu ‘Terbang’ Lagi, Petaka Bagi UMKM

redaksiutama.comJakarta, CNBC Indonesia – Harga tepung terigu kembali menanjak. Di saat bersamaan, juga mengalami lompatan setelah terkoreksi dalam 2 hari lalu, dari 757,82 sen dolar AS jadi 771,50 sen dolar AS per bushel pada 30 November 2022.

Panel Harga Badan Pangan Nasional mencatat, harga rata-rata nasional tepung terigu curah naik Rp400 jadi Rp11.410 per kg. Dan, Informasi Pangan Jakarta mencatat, harga tepung terigu di DKI pada 30 November 2022 naik Rp53 jadi Rp10.659 per kg, dengan harga tertinggi dilaporkan mencapai Rp14.000 per kg di Pasar Lenteng Agung.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, lonjakan harga tepung terigu akan berdampak bagi pelaku usaha mikro kecil dan Menengah (UMKM) bidang pangan olahan. Terutama, jika tren kenaikan harga berlangsung lama.

Apalagi, lanjut dia, pelaku UMKM juga menanggung beban akibat kenaikan harga telur ayam.

Pasalnya, jelas Reni, pelaku UMKM menyimpan stok dalam rentang waktu singkat. Artinya, lanjut dia, jika stoknya sudah menipis saat ini, otomatis akan membeli tepung terigu dengan harga yang sedang naik.

“Kalau ada perubahan-perubahan begitu kan otomatis menurunkan volume kalau seandainya dia kehabisan stok. Wait and see lah. Sepanjang dia memang konsisten, seharusnya dia sih tidak menurunkan mutu, kan kepinginnya kalau memang harganya berubah ya berubah,” kata Reni kepada CNBC Indonesia dikutip Kamis (1/12/2022).

Menurutnya, lebih baik pelaku UMKM menaikkan harga jika memang tidak bisa balik modal, daripada menurunkan kualitas yang akan memicu anjloknya minat konsumen.

error: Content is protected !!