5 Fakta Ibu Bakar Diri di Tangerang, Kepergok Berselingkuh hingga Depresi Berat

redaksiutama.com – Ibu rumah tangga berinisial IYN (41) diduga melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri di rumahnya.

IYN membakar diri di rumahnya Perumahan Pondok Makmur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang , pada Senin 28 November 2022 lalu.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan laporan mengenai IYN pertama kali diketahui oleh warga.

Berikut fakta-fakta mengenai ibu bakar diri di Tangerang :

Baca Juga: Bharada E Bongkar Ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J: ‘Harus Diberi Mati Anak Ini’

1. Ketahuan Selingkuh

Endra Zulpan mengatakan kasus bermula dari kecurigaan sang suami pada IYN.

Lantas sang suami memergoki IYN sedang berselingkuh dengan pria lain, berinisial S.

“Awal mula kejadian korban melakukan bunuh diri dengan cara membakar dirinya dikarenakan korban ketahuan oleh suaminya memiliki hubungan asmara dengan laki laki inisial S,” ungkap Endra Zulpan.

2. Rumah Tangga Tidak Harmonis

Endra Zulpan menambahkan, setelah kepergok selingkuh, rumah tangga keduanya menjadi tidak harmonis.

IYN dan suami sering cekcok dan kerap membahas soal perselingkuhan.

3. Depresi

Akibat sering diungkin soal perselingkuhan, IYN merasa bersalah. Ia pun menjadi depresi.

“Motif korban melakukan bunuh diri dikarenakan depresi berat karena kerap diungkit kesalahannya. Korban merasa bersalah dan berdampak negatif pada keluarga,” katanya.

4. Beli 4 Botol Bensin

Zulpan mengatakan IYN sempat membeli empat botol bensin dan korek sebelum membakar dirinya.

Korban sempat ditanya oleh pemilik warung, namun saat itu korban mengaku membeli bensin karena mobil di rumahnya kehabisan bensin.

5. Kunci Diri di Rumah

Setelah membeli bensin, korban segera ke rumah dan mengunci diri.

“Menurut keterangan saksi dari warga belakang rumah korban, tiba-tiba melihat asap mengepul di TKP dikira kebakaran,” ujarnya.

Zain menjelaskan, saat itu saksi berupaya menolong korban, namun pintu pagar rumah terkunci dari dalam dan akhinya meminta bantuan warga dan menghubungi suami korban yang sedang bekerja. Setelah itu, suami dibantu warga mendobrak pintu rumah untuk memadamkan api.

“Korban saat itu dalam kondisi masih terbakar dengan api yang masih menyala di badan. Para saksi kemudian membantu memadamkan api dengan cara disiram menggunakan air,” katanya.***

error: Content is protected !!