redaksiutama.com – Pihak kepolisian menggelar Operasi Lilin 2022 untuk melakukan pengamanan dan penjagaan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri , ribuan pengendara pun tercatat melakukan pelanggaran selama Operasi Lilin 2022 tersebut.
Adapun, ribuan pengendara yang melakukan pelanggaran tersebut terekam oleh kamera Electronic Traffic Law Enforcement atau ETLE yang dipasang di seluruh wilayah di Indonesia.
Jumlah pelanggar itu pun tak tanggung-tanggung hingga mencapai 1.702 perkara. Keterangan itu turut disampaikan oleh Kabag Penum Divisi Humas Polri , Kombes Pol Nurul Azizah.
“Berdasarkan hasil pantauan kamera ETLE , tercapture sebanyak 1.702 perkara dan teguran secara humanis 9.843 perkara,” katanya, Senin, 26 Desember 2022.
Lebih lanjut, Nurul mengatakan bahwa terdapat 43 kendaraan yang mengalami insiden kecelakaan pada periode tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Nurul juga turut mengungkapkan jumlah orang yang meninggal dan yang mengalami luka-luka akibat sejumlah kecelakaan yang terjadi itu.
“Data kecelakaan lalu lintas sebanyak 43 kejadian dengan rincian enam orang meninggal, tiga orang luka berat dan 69 orang luka ringan,” ucapnya.
Berdasarkan data sementara, volume kendaraan selama libur Natal yang melewati gerbang tol Cikampek Utama diketahui telah mencapai 6.964 kendaraan.
Sedangkan, kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui gerbang tol Cikampek Utama diketahui tercatat sebanyak 16.255 kendaraan.
“Volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 8.263 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 12.095 kendaraan,” katanya.
“Volume arus lalu lintas yang keluar jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 7.580 kendaraan. Sedangkan untuk yang masuk Jakarta melalui gerbang tol Ciawi sebanyak 11.710 kendaraan,” tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengamanan selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pengamanan tersebut pun berada dalam Operasi Lilin 2022. Diketahui, Operasi Lilin tersebut akan digelar hingga 2 Januari 2023, mendatang.
Kapolri pun sempat menjelaskan soal persiapan pos pelayanan, pos pengamanan, dan pos pelayanan terpadu yang juga ikut didirikan selama pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Diketahui, hal tersebut ditujukan guna mengantisipasi situasi di akhir tahun, termasuk soal gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. Selain itu, pendirian pos tersebut juga bertujuan sebagai upaya antisipasi intensitas bencana alam yang mungkin terjadi.
“Kemudian juga untuk memastikan agar masyarakat betul-betul bisa merasa aman dan nyaman, tentunya kami juga mendirikan posyan, pospam sampai dengan pos terpadu dimana di dalamnya lengkap seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama bekerja di lapangan,” katanya.***