Zelensky Meraih Penghargaan Time Person of the Year 2022, Rusia Meradang

redaksiutama.com – Keputusan majalah TIME untuk memilih Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai ‘ Person of the Year 2022‘ membuat Rusia meradang.

Menurut juru bicara Kremlin Dmitry Peskov penghargaan yang diberikan pada Zelensky itu cocok dengan sentimen Russophobia Eropa secara keseluruhan.

“Majalah TIME menggunakan kriterianya sendiri yang bisa kita setujui atau tidak setujui, dan itu adalah kebijakan editorial mereka sendiri,” kata dia dikutip dari kantor berita Rusia TASS, Kamis, 8 Desember 2022.

“Namun, dalam hal ini arahan editorial majalah tetap berada dalam batas arus utama pan-Eropa, yang benar-benar berpandangan pendek, anti- Rusia , dan sangat anti- Rusia ,” kata Peskov menambahkan.

Sebelumnya, majalah TIME menganugerahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai ‘ Person of the Year 2022‘. Majalah TIME telah memilih Person of the Year setiap tahun sejak 1927.

Adapun Zelensky yang dinobatkan sebagai pemenang ‘ Person of the Year 2022‘ karena dianggap menginspirasi warga Ukraina dan keberaniannya melawan invasi Rusia .

“Kesuksesan Zelensky sebagai pemimpin di masa perang bergantung pada fakta bahwa keberanian itu menular. Itu menyebar melalui kepemimpinan politik Ukraina pada hari-hari pertama invasi, karena semua orang menyadari bahwa presiden terus bertahan,” demikian dilaporkan Reuters, Kamis, 8 Desember 2022.

Meskipun ada seruan internasional agar Zelensky dan keluarganya dievakuasi ke lokasi yang aman namun Zelensky menolak dan tetap tinggal di Kyiv dengan pasukan pertahanannya.

Ia mengatakan tidak akan bersembunyi dan tidak takut pada siapa pun saat dia dan akan terus memimpin bangsanya di tengah invasi.

Person of the Year digagas majalah TIME dan mengumumkan sosok pemenang setiap tahun sejak 1927. Pada tahun 2021, CEO Tesla Elon Musk dianugerahi gelar ini.

Gelar ini pertama kali diberikan pada tahun 1927 kepada pilot AS Charles Lindbergh, yang melakukan penerbangan solo melintasi Atlantik untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Lima pemimpin Uni Soviet dan Rusia pernah menerima penghargaan ini, mereka adalah Joseph Stalin (1939, 1942), Nikita Khrushchev (1957), Yury Andropov (1983, bersama Presiden AS Ronald Reagan), Mikhail Gorbachev (1987, 1989) dan Vladimir Putin (2007).***

error: Content is protected !!