redaksiutama.com – Kabar terbaru dari jet Sukhoi Su-34 Rusia yang jatuh di perumahan Kota Yeysk, dekat perbatasan Ukraina, menewaskan enam orang pada Senin (17/10/2022).
Jatuhnya pesawat militer Rusia itu juga menyebabkan kebakaran besar di gedung tempat tinggal berlantai sembilan, serta area seluas 2.000 meter persegi.
“Enam orang tewas, 19 luka-luka termasuk dua anak-anak,” kata juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia, dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (18/10/2022).
Api di kebakaran gedung sekarang padam, kata gubernur regional Veniamin Kondratyev di Telegram. Dia berada di lokasi kejadian pada Senin (17/10/2022) malam waktu setempat.
Pemerintah setempat mengungkapkan, gedung itu biasanya dihuni 600 orang.
Oksana, seorang warga yang menolak memberikan nama belakangnya, mengatakan bahwa daerah itu telah ditutup.
“Mungkin ada ledakan. Semuanya terbakar di dalam sana. Ada asap,” katanya kepada AFP.
Dia terjebak dalam lalu lintas ketika mendengar berita itu.
“Jelas saya kaget. Anak saya sendirian di rumah. Kami sudah terbiasa tidur dengan ketakutan setiap hari–Mariupol tepat di seberang kami,” katanya merujuk pada pelabuhan Ukraina yang dikepung oleh pasukan Rusia sejak awal tahun ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin sudah diberitahu tentang kecelakaan ini dan memerintahkan semua bantuan yang diperlukan diberikan kepada korban dari insiden pesawat militer, kata Kremlin kepada kantor berita pemerintah TASS.
Penyebab jet Sukhoi Rusia jatuh
“Pada 17 Oktober 2022, saat lepas landas untuk melakukan penerbangan pelatihan dari lapangan terbang militer Distrik Militer Selatan, sebuah pesawat Su-34 jatuh,” kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari kantor berita AFP.
Diungkapkan bahwa jet militer itu malafungsi setelah salah satu mesinnya terbakar saat lepas landas.
“Di lokasi jatuhnya Sukhoi Su-34, di halaman area perumahan, bahan bakar pesawat terbakar,” ujar Kemenhan Rusia tak lama setelah gambar di media sosial menunjukkan bangunan dilalap api.
