redaksiutama.com – Serentetan ledakan mengguncang Kharkiv dan Zaporizhzhia, Ukraina , pada Jumat (21/10/2022).
Di Kota Kharkiv, beberapa rudal menghantam fasilitas industri, sebagaimana dilansir Reuters.
Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov menuturkan, tim penyelamat belum bisa menaksir kerusakan akibat serangan rudal.
Terekhov juga menyampaikan belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat serangan terbaru tersebut.
Secara terpisah, Gubernur Regional Kharkiv Oleh Sinegubov mengatakan lima orang terluka akibat serangan rudal.
Sementara itu, ledakan di Zaporizhzhia diinformasikan oleh Gubernur Regional Zaporizhzhia Oleksandr Starukh.
Sejauh ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai ledakan yang mengguncang Zaporizhzhia.
Serentetan ledakan yang mengguncang Kharkiv dan Zaporizhzhia terjadi saat Rusia meningkatkan serang rudalnya terhadap wilayah Ukraina selama beberapa pekan terakhir.
Pada Rabu (19/10/2022), serangan rudal Rusia menghantam pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) utama di Kota Burshtyn di Ukraina barat.
Serangan rudal terbaru dari Rusia menghantam PLTU batu bara Burshtyn di wilayah Ivano-Frankivsk. PLTU ini memasok listrik ke tiga wilayah Ukraina barat dan ke 5 juta konsumen.
“Wilayah kami menerima tembakan rudal hari ini. PLTU Burshtyn terkena, yang menyebabkan kebakaran,” kata Gubernur Ivano-Frankivsk Svitlana Onyshchuk.
Dia mengatakan, tidak ada yang terluka dalam serangan tersebut.
Ivano-Frankivsk merupakan daerah yang jauh dari garis depan dan sampai sekarang relatif tidak porak-poranda akibat perang.
Onyshchuk menuturkan, PLTU yang sama dihantam oleh empat rudal pada 10 Oktober.
Sejauh ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuturkan bahwa sebanyak 30 persen pembangkit listrik Ukraina telah terkena serangan.