redaksiutama.com – Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berujung tragedi dengan sedikitnya 149 orang tewas hingga Sabtu (29/10/2022) malam waktu setempat.
Sebagian besar korban tewas di tragedi Halloween Itaewon adalah remaja berusia 20-an tahun dan dewasa muda.
Pesta Halloween Itaewon berubah mencekam setelah kerumuman besar memadati gang di kawasan kehidupan malam ibu kota Korea Selatan, Seoul, tersebut.
Dikutip dari , 65 orang terluka dalam insiden ini menurut Choi Sung-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan, dalam konferensi pers di tempat kejadian.
Sebanyak 19 dari yang terluka kondisinya serius dan menerima perawatan darurat, kata para petugas seraya menambahkan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat.
truly the scariest halloween of my life—30 down, 400 rescue workers deployed. please avoid itaewon and stay safe.
— Chloe Park ???? in Seoul (@chloepark)
Ini adalah acara Halloween pertama di Seoul dalam tiga tahun setelah Korsel mencabut pembatasan Covid-19 dan social distancing. Banyak pengunjung pesta Halloween di Korea ini mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Beberapa saksi menggambarkan kerumunan semakin tidak terkendali dan cemas saat malam semakin larut. Tragedi Halloween Itaewon terjadi sekitar pukul 22.20 waktu setempat.
“Sejumlah orang jatuh selama festival Halloween, dan ada banyak korban,” kata Choi. Banyak dari mereka yang terbunuh berada di dekat kelab malam.
Saksi mata menggambarkan detik-detik insiden. Polisi yang bertugas di acara Halloween kadang-kadang mengalami kesulitan mengendalikan kerumunan.
Salah satu saksi bernama Moon Ju-young (21) mengatakan, ada tanda-tanda masalah yang jelas di gang-gang sebelum insiden pesta Halloween Itaewon .
“Setidaknya lebih dari 10 kali ramai dari biasanya,” katanya.
Video-video di media sosial menunjukkan ratusan orang memadati gang sempit dan miring, mereka tidak bisa bergerak ketika petugas darurat dan polisi berusaha mengeluarkannya.
Pray for itaewon.
Hope everyone’s safe 🙁— up! (@sarawatsm)
[Breaking] Nightmare in . Current status is that over 50 people have collapsed and possible multiple fatalities due to overcrowding during the Halloween festivities. Stay tuned for more info.
— allkpop (@allkpop)
Choi, kepala pemadam kebakaran distrik Yongsan, berujar bahwa semua korban tewas kemungkinan besar akibat terhimpit di satu gang sempit itu.
Petugas pemadam kebakaran dan saksi mata mengungkapkan, orang-orang terus berduyun-duyun ke gang sempit yang sudah penuh sesak. Ketika orang-orang di atas jalan yang miring itu jatuh, kerumunan di bawah mereka terguling-guling menimpa satu sama lain.
Seorang saksi mata Reuters menyebutkan, kamar mayat darurat didirikan di sebuah gedung yang berdekatan dengan tempat kejadian.
Sekitar 40 mayat kemudian dibawa dengan tandu beroda dan dipindahkan ke fasilitas pemerintah untuk mengidentifikasi para korban, menurut saksi.
Distrik Itaewon populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan ekspatriat, puluhan bar dan restorannya pada Sabtu (29/10/2022) dihias untuk Halloween setelah finansialnya mengalami penurunan tajam selama tiga tahun pandemi.
Tragedi Halloween Itaewon termasuk yang paling mematikan di Korea Selatan sejak tenggelamnya feri pada 2014 yang menewaskan 304 orang, terutama siswa sekolah menengah.