redaksiutama.com – Tentara Israel kembali menembak mati seorang remaja Palestina di Nablus, Tepi Barat . Penembakan itu terjadi saat bentrokan bersenjata pecah antara tentara Israel dengan militan Palestina.
Seperti dilansir AFP, Kamis (5/1/2023), Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi remaja yang tewas sebagai Amer Abu Zeitoun, yang berusia 16 tahun. Penembakan itu terjadi dalam bentrokan yang pecah di Tepi Barat pada Kamis (5/1) waktu setempat.
“Amer Abu Zeitoun, 16 tahun, terbunuh oleh sebuah peluru di kepalanya yang ditembakkan oleh pasukan pendudukan (Israel) selama agresi di Nablus saat fajar hari ini,” demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.
Militer Israel belum memberikan komentarnya atas insiden terbaru itu.
Sementara dalam pernyataan terpisah, Lions’ Den yang merupakan kelompok militan Palestina menuturkan para petempurnya terlibat bentrokan malam hari di kamp pengungsi Balata di Nablus.
Remaja berusia 16 tahun itu tercatat sebagai warga Palestina keempat yang tewas di tangan tentara Israel di wilayah Tepi Barat sejak awal tahun ini.
Pada Selasa (3/1) waktu setempat, seorang remaja Palestina bernama Adam Essam Shaker Ayyad yang berusia 15 tahun tewas terkena tembakan di Bethlehem, dengan militer Israel menyatakan tentaranya melepas tembakan ke orang-orang yang melemparkan batu dan bom molotov.
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), pada Desember lalu, menyatakan tahun 2022 sebagai tahun paling mematikan di Tepi Barat dengan lebih dari 150 warga Palestina tewas. PBB mulai menghitung kematian di Tepi Barat sejak tahun 2005 silam.