Satu Kameraman dan Sopir Baim Wong Mangkir dari Pemeriksaan, Dipanggil Lagi Besok

redaksiutama.com – Polisi telah memanggil tiga saksi terkait kasus prank laporan KDRT, Selasa (11/10/2022). Namun, hanya satu orang kameramen atau juru kamera dan sopir artis Baim Wong yang hadir dalam pemanggilan penyidik untuk diperiksa.

“Tadi kita sudah memeriksa untuk kameramennya satu orang sudah memberikan keterangan jelas dengan pertanyaan pertanyaan yang sudah diberikan,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Selasa (11/10/2022).

Sang kameramen, kata Nurma, diperiksa hampir dua jam oleh penyidik dengan 25 pertanyaan.

“Tadi lebih kurang 25 pertanyaan itu, Kemudian yang jelas sudah dijawab semua dari pertanyaan pertanyaan yang diajukan semua sudah dijawab,” tuturnya.

Sementara itu, lanjut Nurma, dua saksi lainnya yakni seorang kameramen dan sopir Baim Wong yang tidak hadir kembali akan dipanggil pada Rabu (12/10/2022) besok.

“Hari ini yang hanya datang hanya satu yang dua nanti dijadwalkan kemudian hari besok. mudah-mudahan besok bisa hadir dan bisa memberikan keterangan yang kita butuhkan dari berkas perkara,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pascamenjalani pemeriksaan beberapa hari yang lalu, hari ini giliran supir dan kameramen Baim Wong dan Paula Verhoeven yang akan menjalani pemeriksaan oleh penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan .

“Sebagaimana laporan yang ditujukan kepada Baim Wong. Penyidik akan memanggil 3 orang saksi. Satu orang supir dan 2 kameramen,” Ujar Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, saat ditanyakan Tribunnews pada Selasa (11/10/2022).

Nurma Dewi mengatakan ketiga saksi tersebut dijadwalkan diperiksa hari ini. Pemeriksaan akan menggali seputar konten Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Sementara itu, menjelang pemeriksaan hari ini berdasarkan liputan Tribunnews belum ada tanda-tanda akan hadirnya saksi.

Terpantau sejumlah wartawan sudah berkumpul di ruang masuk Polres Metro Jakarta Selatan menanti kedatangan saksi yang dijadwalkan hadir siang ini.

Sementara aktivitas di Polres Metro Jakarta Selatan masih berlangsung seperti biasanya. Terlihat beberapa petugas sedang berjaga dan melayani masyarakat yang hadir.

Sebelumnya, Baim Wong telah menyampaikan permohonan maafnya kepada institusi kepolisian dan masyarakat Indonesia akibat konten KDRT yang diunggah ke laman youtube miliknya pada Minggu (2/10/2022).

Hal tersebut disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (7/10/2022).

Baim Wong juga menyampaikan tidak ada niat ingin menyakiti dan menyinggung siapapun. Niatnya untuk mengedukasi masyarakat.

“Karena jawaban polisi positif maka saya unggah videonya. Supaya masyarakat bisa melihat polisi seharusnya seperti ini. Saya tidak melebihkan dan mengurangi,” kata Baim.

Nasib Paula Verhoeven & Baim Wong Unggah Konten Prank KDRT, Meski Menyesal Tapi Penjara Mengancam

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Nasib Paula Verhoeven & Baim Wong Unggah Konten Prank KDRT, Meski Menyesal Tapi Penjara Mengancam

Diperiksa Kasus Prank KDRT, Baim Wong Dicecar 25 Pertanyaan oleh Penyidik

Polisi Didesak Penjarakan Baim Wong dan Paula, Meski Ada Peluang Damai

Sahabat Polisi Laporkan Baim Wong dan Paula ke Polisi Buntut Prank KDRT, Biar Ada Efek Jera

Ini Beberapa Pertanyaan yang Diajukan Polisi kepada Baim Wong dan Paula tentang Kasus Laporan KDRT

Alasan Baim Wong & Paula Buat Konten Prank KDRT ke Polisi, Berdalih Beri Edukasi ke Masyarakat

KJRI Houston Pantau Proses Hukum WNI Korban Penembakan di AS, Pastikan Remaja Pelaku Dihukum Tegas

Drone Iran Shahed-136 Diduga Ikut Bombardir Ibu Kota Ukraina, Dulu Diremehkan Kini Bak Malaikat Maut

Ferdy Sambo Bawa Buku Hitam di Kejagung, Pengacara Tak Tahu Isinya Bagan Konsorsium 303 atau Bukan

Bareskrim Selidiki 15 Eksemplar Dokumen Gratifikasi Brigjen Hendra Tersangka Kasus Brigadir J

Penasehat Ahli Kapolri Sebut Ada Kejanggalan Tragedi Kanjuruhan, Diduga Didesain Oknum Intelektual

Intip Kondisi Bilik Padi, Rumah Tua yang Digunakan untuk Penyimpanan Padi di Kabupaten Kerinci

error: Content is protected !!