Rusia Ajukan Usul Penyelesaian Konflik Ukraina, Lavrov: Terserah Mau Kabulkan Atau Pasukan Kami yang Bereskan

redaksiutama.com

MOSKWA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan, usulan Moskwa untuk penyelesaian konflik di Ukraina sudah diketahui Kyiv.

Dan apakah Ukraina, lanjut Lavrov, mau memenuhi usulan tersebut atau pasukan Rusia yang melakukannya sendiri, itu tergantung keputusan Kyiv.

“Usul kami untuk demiliterisasi dan denazifikasi wilayah yang dikendalikan oleh rezim, penghapusan ancaman terhadap keamanan Rusia yang berasal dari sana, termasuk wilayah baru kami, sudah diketahui musuh,” kata Lavrov dikutip , Senin (26/12/2022).

“Intinya sederhana: Penuhi itu untuk kebaikan Anda sendiri. Jika tidak, urusan ini akan dibereskan oleh tentara Rusia,” sambung Lavrov.

Moskwa menyebut invasinya ke Ukraina sebagai “operasi militer khusus” untuk “mendemiliterisasi” dan “denazifikasi” negara tersebut.

Di sisi lain, Kyiv dan Barat menyebut invasi Rusia sebagai agresi gaya kekaisaran untuk merebut wilayah, sebagaimana dilansir Reuters.

Pada September, Moskwa mengumumkan pencaplokan empat wilayah Ukraina setelah menggelar referendum di sana.

Keempat wilayah tersebut adalah Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Kyiv dan Barat menyebut referendum tersebut tidak sah dan pencaplokan merupakan tindakan yang ilegal.

Pada Minggu (25/12/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Moskwa sebenarnya terbuka untuk negosiasi.

Dia justru menyalahkan Kyiv dan pendukung Baratnya karena kurangnya pembicaraan mengenai konflik.

Lavrov mengatakan kepada TASS, mengenai berapa lama konflik akan berlangsung, itu tergantung Ukraina dan AS yang berada di belakangnya.

Kyiv enggan berdamai dengan Rusia jika harus merelakan hanya sejengkal tanahnya ke Moskwa.

Ukraina juga secara terbuka menuntut Rusia melepaskan semua wilayah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!