redaksiutama.com – Pangeran Harry pada hari Senin (12/9) menyampaikan pidato penghormatan emosional kepada mendiang neneknya, Ratu Elizabeth II. Harry menyebutnya “kompas pemandu”, dan bersumpah untuk “menghormati” ayahnya dalam peran barunya sebagai raja.
Dilansir kantor berita AFP, Senin (12/9/2022), dalam pernyataan publik pertamanya sejak Ratu Elizabeth meninggal dunia minggu lalu dalam usia 96 tahun, Harry mengatakan dia “selamanya berterima kasih” pada sang nenek dan mengatakan dia “sangat dirindukan”.
Harry, mantan kapten Angkatan Darat Inggris yang bertugas di Afghanistan, mengatakan Ratu Elizabeth adalah panglima tertingginya tetapi juga “neneknya”.
Harry mengatakan dia akan mengingat kenangan pertama kali sang nenek bertemu Meghan dan memeluk dua anak pasangan itu, Archie, berusia tiga tahun, dan Lilibet, satu tahun.
“Saya menghargai saat-saat itu bersamamu, dan banyak momen spesial lainnya di antara itu. Kamu sudah sangat dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga oleh seluruh dunia,” tambahnya.
“Kami sekarang menghormati ayah saya dalam peran barunya sebagai Raja Charles III. Terima kasih atas komitmenmu untuk melayani. Terima kasih atas nasihat-nasihatmu yang baik,” imbuh Harry.
“Terima kasih atas senyummu yang menular. Kami juga tersenyum mengetahui bahwa kamu dan kakek (Pangeran Philip) telah bersatu kembali sekarang, dan keduanya bersama dalam damai,” tutur Harry.
Harry dan istrinya, Meghan mengejutkan monarki dengan mengumumkan bahwa mereka berhenti dari tugas kerajaan dan pindah ke Amerika Serikat pada awal 2020.
Harry, yang diperkirakan akan tinggal di Inggris untuk pemakaman Ratu Elizabeth pada Senin depan, diyakini terakhir kali bertemu dengannya secara pribadi selama perayaan publik untuk Platinum Jubilee sang ratu pada Juni lalu.