Pejabat Moskow Sebut 60 ‘Sandera’ Rusia Kini Ditahan di AS

redaksiutama.com – Seorang pejabat Rusia menyebut ada lebih dari 60 ‘sandera’ Rusia yang kini menjalani masa hukuman di dalam penjara-penjara Amerika Serikat (AS).

Seperti dilansir Reuters, Selasa (20/12/2022), pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Rusia Sergei Vershinin dalam wawancara dengan kantor berita Rusia, RIA.

“Jumlah total warga Rusia, yang telah dijadikan sandera, melebihi 60 orang,” sebut Vershinin dalam kutipan wawancaranya dengan kantor berita RIA.

Vershinin dalam pernyataannya menyebut puluhan warga Rusia itu sebagai ‘sandera’, namun dia tidak memberikan bukti apapun untuk menunjukkan bahwa hukuman yang dijatuhkan terhadap warga Rusia itu bermotif politik atau tidak adil.

Belum ada tanggapan resmi dari otoritas AS terhadap pernyataan Vershinin tersebut.

Awal bulan ini, otoritas AS membebaskan seorang terpidana Rusia bernama Viktor Bout , yang juga dikenal sebagai pedagang senjata dan tengah menjalani masa hukuman 25 tahun penjara di AS.

Pembebasan Bout merupakan pertukaran tahanan dengan Brittney Griner , seorang warga negara AS dan pemain basket ternama yang ditahan di Rusia atas dakwaan narkoba.

Laporan media lokal AS menyebut Rusia menolak untuk menyertakan seorang warga AS lainnya, Paul Whelan , yang juga ditahan di sana. Whelan yang seorang veteran Korps Marinir AS diadili atas kasus spionase di pengadilan Rusia tahun 2020 lalu dan kini ditahan.

error: Content is protected !!
Exit mobile version