redaksiutama.com – Jenazah Paus Emeritus Benediktus XVI akan disemayamkan di St Peter’s Basilica, Vatikan , sebelum dimakamkan pada 5 Januari mendatang. Paus Fransiskus akan memimpin seremoni pemakaman mendiang Benediktus.
Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/12/2022), Vatikan mengumumkan bahwa jenazah Benediktus akan disemayamkan di hadapan publik mulai Senin (2/1) pagi pekan depan di St Peter’s Basilica, Vatikan, demi memberikan kesempatan bagi umat-umat beriman untuk memberikan penghormatan terakhir.
Juru bicara Vatikan Matteo Burni menuturkan kepada wartawan bahwa pemakaman Benediktus akan digelar pada hari Kamis, tanggal 5 Januari mendatang, dengan seremoninya digelar di Alun-alun St Peter.
Paus Fransiskus akan memimpin langsung seremoni pemakaman mendiang Benediktus.
“Pada Kamis, 5 Januari, pukul 09.30 waktu setempat, pemakaman diperkirakan berlangsung di Alun-alun Santo Peter, yang dipimpin oleh Bapa Suci,” ucap Bruni kepada wartawan dalam konferensi pers khusus usai meninggalnya Benediktus.
Bruni sebelumnya mengumumkan bahwa Benediktus meninggal dunia di usia 95 tahun di kediamannya di Biara Mater Ecclesiae, Vatikan, pada Sabtu (31/12) pagi, sekitar pukul 09.34 waktu setempat.
Benediktus yang berasal dari Jerman dan memiliki nama lahir Joseph Razinger ini menjalani kehidupan yang tenang di kediamannya, Biara Mater Ecclesiae, yang ada di kompleks Vatikan setelah secara mengejutkan mengumumkan pengunduran diri pada Februari 2013 lalu.
Dia menjadi Paus pertama sejak Abad Pertengahan, atau dalam enam abad terakhir, yang mengundurkan diri sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Kondisi kesehatan Benediktus dilaporkan menurun selama beberapa tahun terakhir, dan pada Rabu (28/12) lalu, Vatikan mengungkapkan kondisi Benediktus memburuk. Paus Fransiskus bahkan menyerukan umat Katolik sedunia untuk mendoakan Benediktus.
Sehari sebelum Benediktus meninggal, kantor pers Vatikan dalam pernyataan pada Jumat (30/12) waktu setempat, menyatakan kondisi Benediktus stabil. Disebutkan juga bahwa Benediktus telah beristirahat dengan baik dan sempat mengikuti misa dari kamar tidurnya.
Dalam pernyataan sebelumnya, Vatikan mengonfirmasi kondisi kesehatan Benediktus memburuk ‘karena usia lanjut’. Sedangkan seorang sumber Vatikan menuturkan kepada AFP bahwa kondisi Benediktus memburuk setelah ‘fungsi vitalnya gagal, termasuk jantungnya’.
