redaksiutama.com – Sedikitnya dua turis Spanyol tewas dalam insiden balon udara yang terjadi di Cappadocia, Turki . Tiga orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden yang melibatkan pendaratan keras itu.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (18/10/2022), Gubernur Provinsi Nevsehir menyebut balon udara yang membawa puluhan orang itu lepas landas dari distrik Avanos saat matahari terbit pada Selasa (18/10) pagi waktu setempat dan insiden fatal terjadi saat pendaratan dilakukan.
“Saat balon yang membawa 28 penumpang dan dua awak, melakukan pendaratan, dua warga Spanyol kehilangan nyawa mereka,” sebut Gubernur Provinsi Nevsehir dalam pernyataannya.
“Sementara tiga warga Spanyol lainnya mengalami luka-luka,” imbuh pernyataan itu.
Kondisi ketiga korban luka tidak dijelaskan lebih lanjut. Hanya disebutkan mereka tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat.
“Perawatan bagi mereka yang luka-luka sedang berlangsung di rumah-rumah sakit di kota kami dan luka-luka mereka tidak mengancam nyawa,” ucap Gubernur Provinsi Nevsehir.
Otoritas Turki juga tidak menjelaskan kronologi dari insiden fatal yang memicu kematian itu. Namun, pernyataan Gubernur Provinsi Nevsehir menyebut dugaan penyebab insiden itu menurut penilaian awal adalah peningkatan kecepatan angin yang tidak terduga saat balon udara itu melakukan pendaratan.
Tamasya udara dengan balon udara menjadi salah satu aktivitas paling populer di wilayah Cappadocia , di mana balon-balon udara akan terbang di atas lembah-lembah dan gugusan vulkanik yang terlihat seperti cerobong langit di kawasan tersebut.