redaksiutama.com – Aksi teror yang menyasar tempat ibadah terjadi di Nigeria setelah orang-orang bersenjata menembak jemaah yang sedang salat di dalam masjid .
Dikutip dari Reuters, peristiwa penembakan itu terjadi pada Sabtu, 3 Desember 2022 malam waktu setempat di bagian utara Nigeria, Katsina.
Salah seorang warga bernama Lawal Haruna melihat orang-orang bersenjata itu tiba di Masjid Maigamji dengan sepeda motor dan mulai menembak secara membabi buta.
Para jemaah yang berada di dalam masjid melarikan diri. Namun beberapa di antaranya terkena tembakan peluru.
Sebanyak 12 orang yang berada di dalam masjid dilaporkan tewas tertembak, termasuk imam salat. Beberapa orang lain yang masih hidup kemudian ditangkap.
“Mereka (orang-orang bersenjata) kemudian mengumpulkan banyak orang dan membawa mereka ke semak-semak. Saya berdoa agar para bandit membebaskan orang tak bersalah yang mereka culik,” kata Abdullahi Mohammed, seorang warga lainnya.
Juru bicara polisi negara bagian Katsina, Gambo Isah membenarkan peristiwa penembakan itu. Ia mengatakan, warga di sekitar masjid berhasil menyelamatkan beberapa jemaah .
Orang-orang bersenjata yang dikenal dengan sebutan bandit, menyerang tempat-tempat dengan tingkat keamananan rendah di Nigeria. Mereka membunuh dan menculik untuk mendapat uang tebusan.
Geng bandit ini juga menuntut penduduk desa membayar biaya perlindungan untuk izin bertani dan memanen tanaman.
Katsina adalah salah satu dari beberapa negara bagian di barat laut Nigeria yang berbagi perbatasan dengan negara tetangga Nigeria, yang memungkinkan geng-geng tersebut bergerak bebas di antara kedua negara.
Militer Nigeria telah menghancurkan pos-pos tempat persembunyian yang digunakan para bandit bersenjata.
Akan tetapi para bandit terus melancarkan serangan balasan dan menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan masyarakat Nigeria.***
