Ledakan Akuarium Raksasa di Jerman Nyaris Jadi Tragedi, Terjadi 1 Jam Lebih Lambat Bisa Hilangkan Banyak Nyawa

redaksiutama.comPIKIRAN RAKYAT – Wali Kota Berlin , Franziska Giffey mengungkapkan kelegaan karena ledakan akuarium raksasa tidak memakan korban jiwa.

Dia bersyukur kecelakaan tersebut terjadi pagi-pagi sekali, karena saat itu hampir tidak ada orang yang melintas di sekitar lokasi ledakan akuarium raksasa .

“Jika ini tidak terjadi pada pukul 5.45 pagi, atau bahkan hanya satu jam kemudian, kita mungkin akan mengalami kehilangan manusia yang mengerikan untuk dilaporkan,” kata penyiar RBB.

Meski begitu, dua orang dilaporkan menjadi korban dari ledakan akuarium raksasa ini, termasuk seorang karyawan hotel. Keduanya terluka akibat serpihan kaca.

Layanan darurat pun meminta sekitar 350 tamu hotel untuk mengemasi barang-barang mereka dan pergi di tengah kekhawatiran akan adanya kerusakan struktural.

“Bus dikirim untuk menyediakan tempat berlindung bagi para tamu hotel, karena suhu di luar di Berlin pada pagi hari berkisar -7 derajat Celcius (19,4 derajat Fahrenheit).

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Radisson mengatakan kepada anggota klub loyalitas Radisson Rewards dalam sebuah email bahwa Radisson Collection Hotel Berlin ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

“Kami merasa terkejut dengan insiden itu, dan berusaha mendapatkan informasi lebih lanjut dari pemilik AquaDom tentang apa yang menyebabkan insiden tersebut,” tutur Sea Life Berlin dalam sebuah pernyataan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Sabtu, 17 Desember 2022.

Perusahaan yang telah menawarkan wahana lift kaca melalui akuarium AquaDom itu juga mengatakan akan menutup wahananya sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Layanan darurat menutup jalan utama di sebelah kompleks yang mengarah dari Alexanderplatz menuju Gerbang Brandenburg karena volume besar air yang telah membanjiri gedung.

Menurut situs web kompleks DomAquaree, akuarium itu terakhir diperbaharui pada tahun 2020.

Selama pekerjaan peningkatan, semua air dikeringkan dari tangki, dan ikan dipindahkan ke akuarium di ruang bawah tanah gedung, di mana ada fasilitas perawatan pengembangbiakan untuk ikan.

Sebelumnya, sebuah akuarium raksasa di Berlin , Jerman , dilaporkan meledak pada Jumat, 16 Desember 2022 waktu setempat, dan menyebabkan ‘kekacauan’.

Akibat kejadian tersebut, sebanyak 1 juta liter (264.172 galon) air, sekitar 1.500 ikan eksotis, dan puing-puing akuarium tumpah ke jalan utama di distrik Mitte yang dikenal sibuk.

Sekitar 100 petugas tanggap darurat pun bergegas ke lokasi di sebuah kompleks rekreasi yang menampung hotel Radisson dan museum serta Sea Life Berlin sebagai akuarium silinder terbesar di dunia dengan ketinggian 14 meter.

“Rasanya seperti gempa bumi,” ucap Naz Masraff, salah satu tamu hotel.

Sementara tamu hotel lainnya, Sandra Weeser mengungkapkan kekacauan yang terjadi akibat ledakan akuarium raksasa tersebut.

“Seluruh akuarium meledak, dan yang tersisa adalah kehancuran total. Banyak ikan mati, puing-puing,” katanya.

Menurut juru bicara Union Investment, perusahaan yang mengelola dana real estat yang memiliki properti tersebut, sebanyak 1.500 ikan dari akuarium mati.

Petugas melakukan upaya untuk menyelamatkan ikan dari beberapa tangki yang lebih kecil yang berada di dekat AquaDom dan yang lolos dari kehancuran.

Akan tetapi, petugas mengalami kesulitan karena pemadaman listrik terjadi di gedung tersebut.

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengatakan bahwa masih belum jelas apa yang menyebabkan akuarium AquaDom meledak.***

error: Content is protected !!