redaksiutama.com – Sejumlah granat asap dan ratusan peluru ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Jatibening, Bekasi.
Dilaporkan, kontrakan tersebut sempat disewa oleh purnawirawan TNI AU .
Namun, menurut Santi Kurniawati (36), anak pemilik kontrakan, sang penyewa telah meninggal dunia sehingga hunian tersebut terbengkalai.
Informasi yang didapat menyebutkan, penyewa kontrakan yang diketahui purnawirawan TNI AU bernama Harun Al Rasyid dan telah meninggal dunia pada Juli 2021 lalu.
Sejak saat itu, rumah kontrakan yang dia sewa tak pernah berpenghuni.
Barang-barang yang peninggalan sempat dibawa pihak keluarga.
“Orang yang ngontrak di sini, terus pas orangnya meninggal barangnya di bawa, itunya (amunisi granat dan peluru) ketinggalan,” kata Santi.
Dia menambahkan, Harun Al-Rasyid sudah menyewa rumah kontrakan sejak 2008 silam. Tetapi, semasa hidup dia jarang menempati hunian yang ia sewa.
Hanya terdapat pembantu yang sering terlihat di dalam rumah, sementara purnawirawan TNI AU itu hanya sesekali telihat pulang ke rumah kontrakan tersebut.
“Enggak yang tinggal paling pembantunya, katanya jarang ke sini. Selama ngontrak di sini, paling tiga kali aja,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco Simbolon mengatakan, pihaknya sejauh ini masih melakukan penyelidikan atas temuan granat dan ratusan peluru .
Terkait informasi penyewa kontrakan diketahui purnawirawan TNI AU , Herman sejauh ini masih melakukan koordinasi lebih lanjut.
“Itu info dari bu Umroh (pemilik kontrakan) yang ngontrak sekitar dua tahun yang lalu, informasi sudah meninggal dunia kita lagi koordinasi dengan TNI AU (Angkatan Udara) apakah benar ada namanya (Purnawirawan Harun Al-Rasyid),” kata Herman.
Sebelumnya diberitakan, warga dihebohkan penemuan granat asap dan ratusan peluru di kontrakan Jalan Kemang Sari 2, Kelurahan Jatibening Baru Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
Awalnya, pemilik kontrakan memerintahkan seorang saksi bernama Dede membersihkan kontrakan yang sudah tidak berpenghuni.
Saksi selanjutnya membuka lemari yang ada di dalam kontrakan, di dalamnya tersimpan granat asap dan ratusan peluru berbagai jenis.
Adapun barang yang ditemukan terdiri dari satu buah granat asap buatan Pindad, 26 butir peluru munisi kaliber 38 mm jenis pistol.
Lalu, 15 butir munisi kaliber 38 mm spesial, satu butir munisi tajam kaliber 5,6 mm dan 98 butir munisi kaliber 9 mm yang sudah berkarat.
Sumber: Tribun JakartaKontrakan Tempat Ditemukan Granat dan Ratusan Peluru Sempat Disewa Purnawirawan TNI AU
Jenderal Andika Hadiri Kolaborasi Bersejarah Pertama Pesawat TNI AU Angkut Kendaraan Artileri TNI AD
Jenderal Andika Hadiri Kolaborasi Bersejarah Pertama Pesawat TNI AU Angkut Kendaraan Artileri TNI AD
Kisah ‘Anak Manja’ asal Tuban, Sempat Gagal Ikut Seleksi Bintara, Kini Lolos Perwira TNI AU
Sosok Hadis Najafi, Aktivis Wanita yang Diberondong Peluru oleh Aparat saat Demo Anti-Hijab di Iran
Sosok Irjen Purnawirawan Ricky Sitohang: Soroti Karier Ferdy Sambo, Heran FS Bisa Mendadak Bintang 2
Nasib Ferdy Sambo Setelah Dipecat, Tak Dapat Gelar Purnawirawan dan Uang Pensiun
Dandim 0907 Tarakan Tanggapi terkait Pernyataan Effendi Simbolon soal TNI Seperti ‘Gerombolan
Sosok Syekh Yusuf al-Qaradhawi Wafat di Usia 96 Tahun, Dikenal Ulama Berpengaruh Muslim Sunni
Badai Noru Landa Filipina, 8 Korban Tewas hingga Ribuan Warga Terpaksa Diungsikan ke Penampungan
Barat Kecam Aksi Kekerasan Aparat Iran ke Pengunjuk Rasa Kematian Amini, Kompak Jatuhkan Sanksi
Pihak Berwenang Iran Terjunkan Pengunjuk Rasa Tandingan, Massa Pro Pemerintah Lawan Pelanggar Norma
Aksi Demo Kematian Mahsa Amini di Iran Direspons Keras Aparat, 75 Orang Tewas, Ribuan Warga Dibekuk
Aktivis Perempuan Iran Hadis Najafi Tewas saat Demo Kematian Mahsa Amini, Ditembak 6 Peluru Aparat