redaksiutama.com – Korban tewas dan hilang imbas ledakan di permukiman di wilayah Jersey , Inggris bertambah. Kini dilaporkan sebanyak 3 orang tewas dan 12 lainnya hilang akibat insiden tersebut.
Seperti dilansir CNN, Minggu (11/12/2022), sampai saat ini pihak kepolisian enggan berspekulasi terkait ledakan hebat tersebut. Namun demikian, sejumlah warga setempat melaporkan sempat mencium adanya bau gas pada malam sebelum ledakan.
Pihak otoritas setempat, belum menetapkan situasi tersebut sebagai insiden teroris. Pihak berwenang juga sedang menyelidiki semua jalan di dekat lokasi/.
Polisi setempat diberitahu tentang insiden itu sebelum pukul 04.00 waktu setempat. Kepala Polisi Negara Bagian Jersey, Robin Smith, mengatakan bangunan 3 lantai runtuh imbas ledakan itu.
“Bangunan tiga lantai itu benar-benar runtuh,” ucap Smith.
Dia juga menggambarkan situasinya sebagai “pemandangan yang menghancurkan”.
Lebih lanjut, Smith mengatakan sejumlah flat telah dikosongkan, menambahkan bahwa antara 20 dan 30 orang telah dibawa ke balai kota terdekat untuk berlindung.
“Operasi pencarian dan penyelamatan bagi mereka yang belum ditemukan telah dimulai,” tambah Smith.
Sebagai informasi, Jersey adalah wilayah pulau di lepas pantai wilayah Inggris dan merupakan milik Kerajaan Inggris. Namun demikian, pulau itu bukan bagian dari Britania Raya.