Kanada umumkan paket baru bantuan militer untuk Ukraina

redaksiutama.com – Otoritas Kanada, Rabu (12/10), mengatakan akan mengeluarkan paket baru militer senilai lebih dari 47 juta dolar Kanada (sekitar Rp522,09 miliar) untuk membantu Ukraina menghadapi invasi Rusia.

Paket yang dimaksud antara lain adalah amunisi artileri, komunikasi satelit, pakaian musim dingin, serta kamera untuk pesawat nirawak.

Paket tersebut diumumkan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand dan menambah sumbangan ataupun janji yang telah dinyatakan negaranya menjadi total sekitar 600 juta dolar Kanada (sekitar Rp6,66 triliun) sejak Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.

Pada Rabu, lebih dari 50 negara Barat bertemu untuk menjanjikan lebih banyak bantuan senjata bagi Ukraina, terutama untuk pertahanan udara, setelah Rusia meluncurkan serangan rudal paling berat sejak awal perang.

Rentetan serangan Rusia yang menggunakan lebih dari 100 peluru kendali itu telah menewaskan sedikitnya 26 orang di seluruh Ukraina sejak Senin (10/10).

Pada Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan, yang disebutnya sebagai aksi balasan, terhadap Ukraina atas peledakan sebuah jembatan.

Paket terbaru Kanada tersebut termasuk peralatan senilai 15,2 juta dolar Kanada (sekitar Rp168,85 miliar) dari stok milik Angkatan Bersenjata Kanada, kata Anand melalui pernyataan.

Di antara stok yang diambil untuk paket itu adalah amunisi artileri 155mm standar NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), pemantik bom, dan tas pengisi baterai yang sesuai untuk senjata artileri howitzer M777, katanya.

Paket juga termasuk 400.000 pakaian musim dingin senilai total 15 juta dolar Kanada (sekitar Rp166,63 miliar) serta tambahan kamera khusus untuk drone senilai 15,3 juta dolar Kanada (sekitar Rp169,96 miliar).

Kanada pada Selasa (12/1) mengatakan akan mengirimkan 40 tambahan petugas teknik tempur untuk mendukung upaya Polandia melatih pasukan Ukraina.

Sumber: Reuters

error: Content is protected !!
Exit mobile version