redaksiutama.com – Jepang pada Rabu mengatakan telah melihat jet tempur China berulang kali lepas landas dan mendarat di sebuah kapal induk di dekat pulau Okinawa pada awal Desember.
Pantauan itu dilakukan karena Tokyo telah mewaspadai aktivitas militer Beijing yang meningkat di wilayah perairan terdekat.
Kementerian Pertahanan Jepang mengungkapkan bahwa aktivitas jet tempur yang melibatkan kapal induk China Liaoning disaksikan sekitar 60 kali, sementara helikopter China terlihat melakukan manuver yang sama sekitar 70 kali selama empat hari hingga Selasa (20/12) di Pasifik timur dan di selatan pulau Okidaito dan Kitadaito di prefektur Okinawa.
Pesawat Pasukan Bela Diri Udara Jepang berupaya mengecoh jet tempur China itu sementara kapal perang perusak Pasukan Bela Diri Maritim Kirisame memantau kapal milik China itu, kata Kemenhan Jepang.
Kapal Liaoning memasuki wilayah Pasifik pada Jumat (16/12) melalui perairan antara pulau utama Okinawa dan pulau Miyako dan telah berlayar dengan kapal perusak rudal di perairan yang berjarak beberapa ratus kilometer jauhnya dari pulau Okidaito dan Kitadaito, menurut kementerian tersebut.
Pada Mei 2022, Kemenhan Jepang mengonfirmasi adanya tindakan serupa yang dilakukan oleh China, yakni sebanyak lebih dari 300 kali selama 12 hari.
Sumber: Kyodo-OANA