Jadi Presiden G20, PM India Serukan Persatuan Hadapi Tantangan Terhebat

redaksiutama.com

MUMBAI, KOMPAS.com – Dunia harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan terbesar dari perubahan iklim, terorisme, dan pandemi.

Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi pada Kamis (1/12/2022) ketika India memulai pemegang presidensi G20 selama setahun ke depan.

Modi menyampaikan seruan tersebut dalam deklarasi yang diterbitkan di surat kabar India untuk menandai dimulainya kepresidenan G20.

Konflik Ukraina, yang dimulai dengan invasi Rusia pada Februari, mendominasi KTT G20 di Indonesia bulan lalu, sebagaimana dilansir Reuters.

Pembahasan mengenai Ukraikan membuat beberapa anggota frustrasi karena menginginkan lebih banyak perhatian pada kesengsaraan ekonomi global.

“Hari ini, kita tidak perlu bersusah payah untuk kelangsungan hidup kita. Era kita tidak perlu perang. Memang, tidak boleh perang,” kata Modi dalam deklarasinya.

“Saat ini, tantangan terbesar yang kita hadapi – perubahan iklim, terorisme, dan pandemi – dapat diselesaikan bukan dengan saling berperang, tetapi hanya dengan bertindak bersama,” sambung Modi.

Komentarnya mengenai perang menggemakan pernyataan yang dia buat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi regional pada September.

Kala itu, Modi mengatakan kepada Putin bahwa sekarang bukan waktunya untuk berperang, yang secara luas ditafsirkan sebagai “teguran ringan” atas invasi Rusia ke Ukraina.

Modi, dalam deklarasi pada Kamis, mengatakan bahwa India bertujuan untuk mendepolitisasi pasokan global makanan, pupuk, dan produk medis, sehingga ketegangan geopolitik tidak menimbulkan gangguan global.

“Seperti dalam keluarga kita sendiri, mereka yang paling membutuhkan harus selalu menjadi perhatian utama kita,” ujar Modi.

Dalam KTT G20 di Indonesia, para anggota sepakat mengejar upaya membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 Celsius, termasuk mempercepat upaya untuk menghentikan penggunaan batu bara secara bertahap.

India, selaku konsumen batu bara terbesar kedua di dunia, mengatakan akan memprioritaskan transisi bertahap ke bahan bakar yang lebih bersih.

Selain itu, India menargetkan dapat memangkas konsumsi rumah tangga untuk mencapai emisi nol bersih pada 2070 guna memenuhi janji dekarbonisasinya.

“Prioritas G20 kami akan dibentuk dalam konsultasi tidak hanya dengan mitra G20 kami, tetapi juga sesama kawan di belahan dunia Selatan, yang suaranya seringkali tidak terdengar” ucap Modi.

“Kami akan mendorong percakapan yang jujur di antara negara-negara paling kuat untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh senjata pemusnah massal dan meningkatkan keamanan global,” lanjut Modi.

error: Content is protected !!