redaksiutama.com – Otoritas Iran mengubah rute penerbangan pesawat Mahan Air yang mengangkut istri legenda tim nasional sepak bola Ali Daei pada Senin (26/12/2022).
Iran mencegah istri dan putri mantan kapten timnas tersebut ke luar negeri, menurut laporan media pemerintah yang dikutip Reuters.
Ali Daei merupakan salah satu orang yang mendukung protes anti-pemerintah.
Pihak berwenang memerintahkan pesawat Mahan Air yang ditumpangi istri Ali Daei mendarat di Pulau Kish di Teluk.
“Saya benar-benar tidak tahu alasannya. Apakah mereka ingin menangkap teroris?” kata Ali Daei kepada kantor berita ISNA.
Setelah Ali Daei menyuarakan dukungan untuk protes di media sosial, pihak berwenang bulan ini menutup toko perhiasan dan restoran miliknya.
Demo Iran dipicu oleh kematian Mahsa Amini pada 16 September 2022. Perempuan berusia 22 tahun itu ditahan polisi moral karena disebut melanggar aturan ketat bagi wanita di Iran, termasuk kewajiban berjilbab.
Iran menuduh negara-negara Barat, Israel, dan Arab Saudi mengobarkan kerusuhan. Tuduhan ini disertai penangkapan puluhan warga berkebangsaan ganda.
Kelompok HAM HRANA menyebutkan, sekitar 18.500 orang ditangkap selama demo Iran yang berujung ricuh.
Sementara itu, pejabat pemerintah mengeklaim sebagian besar tahanan sudah dibebaskan.
Selain penangkapan, otoritas Iran juga memberlakukan larangan perjalanan terhadap puluhan artis, pengacara, jurnalis, serta selebritas yang mendukung protes tersebut.
HRANA turut mengungkapkan bahwa hingga 25 Desember 2022, demo Iran telah memakan 507 nyawa pengunjuk rasa, termasuk 69 anak di bawah umur, serta 66 anggota pasukan keamanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
