redaksiutama.com – Drone-drone bikinan Iran dipakai Rusia untuk menyerang Ukraina . Presiden Volodymyr Zelensky mengutuk penggunaan pesawat tanpa awak yang membunuh warganya itu. Iran kini membanggakan alat utama sistem pertahanan negara (alutsista) buatannya itu.
Berkali-kali, Iran membantah bahwa drone yang dipakai untuk menyerang Ukraina adalah drone Iran. November lalu, Iran kemudian menyatakan memang negaranya mengirim drone ke Rusia sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.
Kini, Kepala staf angkatan bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, menyatakan Barat telah ketar-ketir melihat efektivitas drone miliknya.
“Atmosfer hari ini yang diciptakan oleh arogansi dunia (Amerika Serikat dan sekutu) berkenaan dengan penggunaan drone Iran di perang Ukraina, merupakan bagian dari peperangan psikologi dari pihak musuh,” kata Bagheri, disampaikan agensi berita Tasnim, dilansir AFP, Senin (26/12/2022).
“Terlepas dari soal bahwa banyak klaim-klaim itu salah, namun kenyataannya hal itu menunjukkan efektivitas, nilai penting, dan level tinggi Republik Islam (Iran) soal drone,” kata Bagheri.
Iran mulai mengembangkan drone sejak lama, yakni sejak dekade ’80-an saat berperang melawan Irak. Sampai saat ini, Iran masih terus mengembangkan drone.
“Angkatan bersenjata negara ini bakal melanjutkan untuk mengembangkan drone-drone-nya… Kita akan bekerja sama dengan negara-negara lain mengenai drone,” kata Bagheri.
“Drone-drone kita ada pada level tinggi di dunia dalam hal akurasi, ketahanan, dan keberlanjutan operasi dan misi eksekusi, dan drone-drone kita telah melakukan banyak misi,” kata Bagheri.