Ingin Ungkap Misteri Pembunuhan Orang Tuanya, Putra Miliarder Kanada Tawarkan Rp 500 Miliar

redaksiutama.com – Putra dari miliarder Kanada menawarkan hadiah lebih dari Rp 500 miliar untuk siapapun yang bisa memberikan informasi tentang pembunuh orang tuanya.

Barry Sherman (75 tahun) dan Honey Sherman (70 tahun) ditemukan mati tercekik di rumah mereka di Toronto hampir lima tahun lalu.

Misteri pembunuhan miliarder Kanada itu masih belum terpecahkan sampai sekarang.

Keluarga Sherman sebelumnya menawarkan 10 juta dollar AS (Rp 156 miliar) untuk membantu menangkap dan menghukum pembunuh pasangan itu.

Dilansir dari BBC pada Selasa (13/12/2022), hadiah total yang ditawarkan untuk siapa pun yang memiliki informasi terkait pembunuhan miliarder Kanada itu kini ditambah hingga mencapai 35 juta dollar AS atau lebih dari Rp 500 miliar.

Dalam pernyataan yang dibagikan kepada media Kanada menjelang peringatan lima tahun kematian orang tuanya, Jonathan Sherman mengatakan “ketenangan tidak akan mungkin dirasakannya sampai mereka yang bertanggung jawab atas tindakan jahat ini diadili”.

Barry Sherman adalah salah satu orang terkaya di Kanada dan pendiri serta ketua perusahaan obat generik , Apotex.

Dia dan istrinya, Honey, adalah dermawan terkenal yang memberikan jutaan dolar ke rumah sakit, universitas, dan organisasi Yahudi.

Kekayaan bersih pasangan itu diperkirakan antara 5 miliar dollar AS (Rp 78 triliun) dan 10 miliar dollar AS (Rp 156 triliun).

Polisi belum dapat menetapkan tersangka, meskipun mereka mengatakan penyelidikan sedang berlangsung atas pembunuhan tingkat tinggi pada 15 Desember 2017.

Pada Januari 2018 sekitar enam minggu setelah Sherman ditemukan, polisi mengatakan pasangan itu adalah korban pembunuhan ganda, dan keduanya menjadi sasaran.

Desember lalu, Polisi Toronto merilis rekaman video tentang seseorang yang berjalan di luar rumah pasangan itu sehari sebelum mereka dibunuh untuk meminta informasi dari publik.

Kepolisian menambahkan bahwa mereka yakin orang yang tertangkap kamera itu adalah tersangka dari kasus pembunuhan yang belum terpecahkan ini.

Polisi belum mengonfirmasi apakah tersangka telah diidentifikasi, tetapi mengatakan mereka tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Sejak pembunuhan Sherman, polisi melakukan sedikitnya 250 wawancara saksi, menerima 1.255 petunjuk dari masyarakat, dan memperoleh 41 surat perintah.

Empat anak dari pasangan itu sebelumnya mengkritik Polisi Toronto atas penanganan penyelidikan mereka, dan telah menyewa penyelidik swasta untuk menyelidiki pembunuhan orang tua mereka secara terpisah.

Dalam pernyataan terbarunya, Sherman mengatakan kematian orang tuanya adalah mimpi buruk.

Dia mengaku masih diliputi perasaan sakit dan kehilangan sejak jasad mereka ditemukan lima tahun lalu.

“Rasa sakit yang tak terukur ini dirasakan setiap hari ketika saya menyadari bahwa kedua anak saya sendiri tidak akan pernah memiliki hak istimewa untuk bertemu dengan orang tua saya,” katanya.

Sherman menambahkan bahwa orang tuanya “pantas menikmati hasil kerja mereka, dan menghabiskan tahun-tahun senja mereka seperti kakek nenek mana pun, bersama keluarga mereka.”

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!