redaksiutama.com – Pemerintah Provinsi Hainan, China, menggelar Forum Media Perdagangan Bebas Global (GFTM) yang digelar di Kota Haikou pada 27-29 Desember 2022.
Dalam puncak acara pada Selasa (27/12), forum tersebut mengeluarkan statemen bersama yang terdiri dari empat poin, yaitu berbagi kesempatan dan kerja sama yang saling menguntungkan, bersama-sama membangun platform komunikasi internasional, berbagi pengalaman untuk membangun industri media yang berorientasi pada masa depan, serta membangun jembatan untuk membantu pertukaran antar-masyarakat global.
Pejabat pemerintahan, akademisi, dan praktisi media setempat memberikan pandangannya dalam acara yang digelar secara luring dan daring tersebut.
Pejabat Kementerian Komunikasi Kamboja Ken Gunava menyampaikan paparannya secara daring.
“Forum ini menginspirasi kami untuk meningkatkan kerja sama dengan China di bidang media,” katanya.
Ketua National Institute for South China Sea Studies Wang Sheng mengatakan bahwa Hainan yang bertetangga dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara memiliki banyak hal untuk dibagikan namun harus dilakukan dengan benar.
“Hainan harus memfokuskan pada tiga hal, yakni zona percontohan reformasi dan keterbukaan secara komprehensif, pembangunan hijau dan berkelanjutan, dan zona layanan strategis,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Hainan sedang gencar-gencarnya mempromosikan diri sebagai kawasan perdagangan bebas.