redaksiutama.com – Wartawan sepak bola ternama Amerika Serikat (AS) Grant Wahl meninggal dunia pada Jumat (10/12/2022) setelah pingsan saat meliput pertandingan Piala Dunia di Qatar.
US Soccer mengatakan “berduka mengetahui” kematian Grant Wahl.
Sementara istrinya yang menanggapi pernyataan US Soccer di Twitter, mengatakan dia “sangat terkejut”.
Penyelenggara Piala Dunia Qatar, Komite Tertinggi untuk Pengiriman dan Warisan (SC), memberikan penghormatan kepada “kecintaan Wahl yang besar pada sepak bola” dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan kolega medianya.
Sebelumnya pada Jumat (9/12/2022), mantan penulis olahraga Sports Illustrated yang pindah ke platform penerbitan online Substack itu masih berkicau di Twitter tentang pertandingan Belanda vs Argentina.
Agennya, Tim Scanlan, mengatakan kepada Reuters bahwa Wahl “tampaknya mengalami rasa sakit akut di awal perpanjangan waktu” pada pertandingan perempat final.
Scanlan mengatakan sejumlah upaya dilakukan untuk menghidupkan kembali Wahl di ruang media, sebelum dia dibawa ke rumah sakit setempat, di mana dia dipastikan meninggal.
“Kami menghubungi Kedutaan Besar AS dan otoritas lokal terkait untuk memastikan proses pemulangan jenazah sesuai dengan keinginan keluarga,” kata juru bicara SC dilansir dari Reuters pada Sabtu (10/12/2022).
Kantor media internasional Qatar tidak segera menanggapi permintaan komentar.
“Semua orang emosional dan itu benar-benar traumatis,” kata Scanlan.
“Dia adalah advokat sejati untuk olahraga pria dan wanita, dan benar-benar sangat peduli dengan olahraga. Dia empatik dan benar-benar seorang penulis yang brilian.”
Turut menyampaikan belasungkawa, Presiden badan sepak bola dunia FIFA Gianni Infantino mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “kecintaan Wahl pada sepak bola sangat besar dan laporannya akan dirindukan oleh semua orang yang mengikuti pertandingan global”.
Insiden di Qatar
Wahl mengatakan pada akhir November dia dihentikan sebentar di titik pemeriksaan keamanan stadion Piala Dunia ketika dia mencoba masuk sambil mengenakan kemeja pelangi untuk mendukung komunitas LGBTQ.
Di Qatar, hubungan sesama jenis adalah ilegal.
Dia mengatakan petugas keamanan Piala Dunia melarangnya masuk ke pertandingan pembuka Amerika Serikat (AS) melawan Wales di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan dan memintanya melepas bajunya.
Wahl menulis pada Senin (5/12/2022) bahwa dia telah mengunjungi rumah sakit saat berada di Qatar.
“Saya tidak mengidap Covid (saya melakukan tes secara teratur di sini), tetapi saya pergi ke klinik medis di pusat media utama hari ini, dan mereka mengatakan saya mungkin menderita bronkitis,” tulisnya di Substack.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan di Twitter bahwa departemen tersebut telah menjalin komunikasi yang erat dengan keluarga Wahl.
“Kami terlibat dengan pejabat senior Qatar untuk memastikan keinginan keluarganya terpenuhi secepat mungkin,” kata Price.
Komunitas sepak bola AS langsung berbagi kesedihan atas berita tersebut.
“Dia adalah orang yang baik dan perhatian, yang hasratnya terhadap sepak bola dan dedikasinya terhadap jurnalisme tidak terukur,” kata Komisaris Major League Soccer Don Garber.
“Ini sangat menyedihkan,” kata pemenang Piala Dunia dua kali Megan Rapinoe di Twitter. “Semua cinta untuk keluarganya dan orang-orang terkasih.”
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.