redaksiutama.com – Keadaan darurat gelandangan diumumkan di kota Los Angeles , California, Amerika Serikat (AS), setelah jumlah tunawisma melonjak. Wali Kota Los Angeles menjanjikan perubahan besar untuk salah satu masalah yang paling sulit diselesaikan di kota terbesar kedua di AS itu.
Seperti dilansir AFP, Selasa (13/12/2022), puluhan ribu orang terpaksa tidur di jalanan Los Angeles setiap malamnya, sebuah pemandangan yang mengejutkan banyak pengunjung di salah satu area perkotaan terkaya di dunia.
Masalah kesehatan mental dan penyalahgunaan obat tersebar luas di antara penduduk kota itu.
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, yang baru saja dilantik pada Minggu (11/12) waktu setempat, menggunakan hari pertamanya menjabat untuk menetapkan keadaan darurat.
“Saya tidak akan menerima krisis gelandangan yang menimpa lebih dari 40.000 orang dan mempengaruhi kita semua,” ucapnya.
“Mandat saya adalah menggerakkan Los Angeles ke arah yang baru dengan pendekatan mendesak dan strategis untuk menyelesaikan salah satu tantangan tersulit di kota kita,” cetus Bass dalam pernyataannya.
Bass yang menjadi wanita pertama yang memimpin kota Los Angeles, telah menandatangani deklarasi di sebuah ruangan yang disebut ‘Pusat Respons Tunawisma Bersatu’, yang menyatakan itu akan membuka sarana dan wewenang untuk ‘memastikan kita menggunakan setiap sumber daya yang mungkin’.
“Menggunakan perintah darurat adalah kemampuan kita untuk melacak sesuatu dengan cepat,” sebut Bass, yang menjanjikan ‘pergeseran seismik’ dalam taktik.
Dalam beberapa hari ke depan, Bass akan menandatangani serangkaian perintah eksekutif yang menargetkan tunawisma, menjanjikan pendekatan agresif untuk memberikan rumah sementara dengan menyewakan apartemen dan kamar-kamar motel setempat.
Persoalan kesehatan dan kecanduan menyelimuti sejumlah perumahan termahal di AS, di negara bagian dan kota yang biaya hidupnya tinggi dan pajaknya melebihi rata-rata nasional.
Dengan Los Angeles akan menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2028, para pengamat menilai para pejabat kota akan bersemangat untuk membersihkan trotoar dari deteran tenda compang-camping yang terbentang hanya beberapa meter dari butik mewah atau rumah seharga jutaan dolar Amerika.