redaksiutama.com – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (26/9) menandatangani surat keputusan yang memberikan kewarganegaraan Rusia kepada mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional (National Security Agency/NSA) Amerika Serikat (AS) Edward Snowden.
Snowden, yang pada 2013 mengungkap bahwa pemerintah AS memata-matai komunikasi via surat elektronik (email) dan telepon seluler yang dilakukan oleh 35 pemimpin dunia, termasuk Angela Merkel yang saat itu menjabat sebagai kanselir Jerman, merupakan satu dari 70 lebih warga negara asing yang diberi kewarganegaraan Rusia.
“Setelah bertahun-tahun terpisah dari orang tua kami, istri saya dan saya tidak ingin terpisah dari putra kami. Itulah mengapa, di era pandemi dan penutupan perbatasan ini, kami mengajukan permohonan untuk kewarganegaraan ganda AS-Rusia,” tulis Snowden di Twitter pada November 2020.
Snowden (39), yang menjadi buronan AS atas tuduhan spionase dan pencurian properti pemerintah, telah mengungsi di Rusia sejak 2013 dan mendapat izin tinggal tetap di negara tersebut pada Oktober 2020.