redaksiutama.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diminta untuk memberikan pesan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat dia menggelar konferensi pers bersama Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih. Zelensky pun memberikan jawaban yang menohok.
Seperti dilansir CNN, Kamis (22/12/2022), Zelensky mengunjungi Washington DC dan bertemu Biden di Gedung Putih pada Rabu (21/12) waktu setempat, yang menjadi kunjungan luar negeri pertama sejak Ukraina diinvasi Rusia.
Zelensky dan Biden melakukan pembicaraan di Ruang Oval sebelum menggelar konferensi pers bersama di hadapan wartawan di Gedung Putih. Dalam konferensi pers itu, Zelensky sempat diminta untuk memberikan pesan kepada Putin. Dia pun menjawab tidak ingin memberikan pesan apapun kepada Presiden Rusia itu.
“Soal Presiden Putin, tahun 2019, kami mengadakan pertemuan Normandy tahun 2019, saya menjadi Presiden Ukraina dan pada saat itu, kami mengirimkan pesan-pesan maksimum kepada Presiden Putin yang mengatakan kepadanya bahwa tidak seharusnya ada invasi skala penuh untuk menghentikan agresi, untuk memperbarui integritas teritorial kita, untuk mencari solusi diplomatik,” tuturnya.
“Tuhan melarang kita untuk melakukan perang skala penuh. Pada saat itu dia mengatakan, ‘Itu tidak akan terjadi’. Dia berbohong. Jadi pesan seperti apa yang bisa saya berikan kepadanya setelah dia benar-benar menghancurkan kehidupan kami? Sedang menghancurkan kehidupan kami,” tegas Zelensky melalui penerjemah.
“Saya meyakini ada sesuatu yang fana soal pendekatannya yang tidak memadai terhadap dunia. Mengapa kita perlu mengirimkan pesan kepadanya? Dia harusnya tertarik mendapatkan perhatian dunia karena dia bukan subjek orang-orang beradab. Dia seharusnya tertarik dalam berusaha menyelamatkan sesuatu dari budaya dan sejarah negaranya. Jadi itu sekarang yang menjadi permasalahan dia,” imbuhnya.
Dalam konferensi pers bersama Biden itu, Zelensky juga menyatakan negaranya, bersama dengan pihak-pihak yang mendukung Ukraina, tengah berjuang untuk mendapatkan ‘kemenangan melawan tirani ini’.
“Kami benar-benar berjuang untuk kemenangan bersama melawan tirani kehidupan nyawa ini — dan kami akan menang,” tegasnya.
“Saya sangat ingin menang bersama-sama. Bukan ingin, maaf, saya yakin,” imbuh Zelensky.