redaksiutama.com – Pesawat maskapai Korean Air yang membawa 173 penumpang mengalami insiden saat melakukan pendaratan di Bandara Internasional Cebu, Filipina . Pesawat itu mengalami overshot the runway atau melaju hingga melewati landasan saat mendarat di tengah cuaca buruk.
Seperti dilansir Reuters, Senin (24/10/2022), pesawat jenis Airbus SE A330 yang berbadan lebar itu mengudara dari Seoul, Korea Selatan (Korsel) menuju Cebu pada Minggu (23/10) waktu setempat. Pesawat sempat berupaya melakukan pendaratan dua kali di tengah cuaca buruk, namun gagal.
Pada upaya ketiga, sekitar pukul 23.07 waktu Cebu, pesawat dengan nomor penerbangan KE361 itu berhasil menyentuh landasan, namun terus melaju hingga melewati ujung landasan.
Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden ini. Pihak maskapai Korean Air menyatakan semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Para penumpang telah dikawal ke tiga hotel setempat dan sebuah penerbangan alternatif sedang diatur,” demikian pernyataan Korean Air.
Penyebab insiden itu belum diketahui secara jelas. “Saat ini kami mengidentifikasi penyebab insiden tersebut,” sebut Korean Air dalam pernyataannya.
Sejumlah foto yang belum diverifikasi keasliannya yang beredar di media sosial, menunjukkan kerusakan parah pada badan pesawat tersebut, dengan roda pendaratan di bagian hidung pesawat tampak hancur.
Presiden Korean Air Keehong Woo merilis surat permintaan maaf terkait insiden itu yang dimuat oleh situs resmi maskapai tersebut. Ditekankan Woo bahwa penyelidikan secara menyeluruh akan dilakukan dengan melibatkan otoritas penerbangan lokal dan otoritas Korea untuk mencari tahu penyebab insiden itu.
“Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat janji kami untuk operasional aman dan akan melakukan yang terbaik untuk melembagakan langkah-langkah pencegahan terulang kembalinya insiden itu,” tegas Woo.
Pesawat jenis Airbus A330-300 yang mengalami insiden di Cebu itu, menurut situs pelacakan penerbangan FlightRadar24, diantarkan kepada Korean Air tahun 1998 lalu.
Dampak dari insiden ini, Otoritas Bandara Internasional Mactan-Cebu menyatakan landasan ditutup sementara selama penyelidikan berlangsung.