redaksiutama.com – Ada fakta menarik seputar penangkapan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada hari ini, Rabu (7/12/2022).
Abdul Latif ternyata sempat mendengarkan ceramah tentang antikorupsi dari Ketua KPK Firli Bahuri sebelum ditangkap pada hari ini.
Ceramah ini diberikan Firli saat pembukaan acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur pada 1 Desember 2022 lalu.
Dalam kegiatan itu, hadir juga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga sejumlah kepala daerah lainnya.
Saat berceramah, Firli menyinggung ada 114 kasus korupsi di Jawa Timur.
Sementara hingga Oktober 2022, KPK telah menerima sebanyak 268 laporan dugaan tindak pidana korupsi di wilayah Jawa Timur.
“Kasus suap, pemberian hadiah/janji, dan gratifikasi menjadi jenis korupsi yang paling banyak menjerat para tersangka. Secara nasional, kasus korupsi karena penyuapan juga menjadi yang paling tinggi dengan catatan 867 kasus,” kata Firli seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Surabaya.
Adapun kehadiran Bupati Bangkalan di acara antikorupsi jadi sorotan sejumlah pihak.
Salah satu yang mengkritisi adalah Novel Baswedan.
Lewat Twitternya, @nazaqistsha, mantan penyidik KPK tersebut menyebut Hakordia harusnya jadi pengingat untuk menjauhi praktik korupsi.
“Peringatan hari antikorupsi mestinya dilakukan agar orang-orang semakin sadar dan mendukung upaya pemberantasan korupsi,” tulis Novel pada akun media sosialnya yang dikutip Jumat (2/12/2022).
Namun, keberadaan tersangka korupsi di kegiatan itu terkesan memaklumi pelemahan korupsi.
“Bila hanya seremoni saja, tiada arti dan justru menjadi pemakluman-pemakluman yang semakin melemahkan pemberantasan korupsi karena terlalu permisif,” cuit Novel.
Kritik juga disampaikan eks pegawai KPK lainnya, Benydictus Siumlala Martin Sumarno.
Dia menilai kehadiran tersangka dan Firli di acara Hakordia menunjukkan kebobrokan.
“Ini contoh penindakan dan pencegahan terintegrasi… Terintegrasi bobroknya!! Ini bukan soal si prili @firlibahuri lagi, tapi sudah mendarah daging sampai ke bawah-bawah… Mendarah daging busuknya!! Tersangka+Ketua KPK di Hakordia! Wow emejing!!” cuit Benydictus lewat akun Twitter @BSiumlala.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Latif Amin Imron ditangkap pada hari ini, Kamis (7/12/2022).
Dia ditangkap bersama sejumlah pihak lainnya dan dibawa penyidik ke gedung Merah Putih, Jakarta. Rencananya, Abdul Latif bakalan langsung ditahan KPK .
“Untuk kebutuhan penyelesaian perkara dimaksud, tim KPK menangkap para tersangka tersebut,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron disebut telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan suap terkait lelang jabatan di Pemerintah Kabupaten Bangkalan oleh KPK.
Abdul Latif sudah dicegah ke luar negeri melalui Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Pencegahan ini dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan yang berlangsung.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak: Saya Bangga Menjadi Orang Toraja
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak: Saya Bangga Menjadi Orang Toraja
Bupati Bangkalan Abdul Latif Jadi Tersangka Dugaan Jual Beli Jabatan, Hartanya Capai Rp 9,9 Miliar
Sosok Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron yang Tersandung Kasus Korupsi, Ikuti Jejak Sang Kakak
Bupati Bangkalan Resmi Ditetapkan sebagai Tersangka Dugaan Korupsi, Ikuti Jejak Mendiang Sang Kakak
Lukas Enembe Akhirnya Diperiksa KPK soal Dugaan Korupsi di Jayapura, Firli Bahuri Juga Ikut Temui
KPK Pastikan Pertemuan Firli Bahuri dan Lukas Enembe Sudah Sesuai Tupoksi yang Ada
Lord Rangga Sasana Dikabarkan Meninggal Dunia, Disebut Tutup Usia di Rumah Sakit Brebes
Kadernya ‘Kabur’, Giring Ganesha Disebut Tak Becus Dorong Elektabilitas Partai: Masa Depan PSI Suram
Tilang Manual akan Kembali Diterapkan, Berlaku untuk Nopol Palsu, Balap Liar, hingga Knalpot Brong
Apes Kasatnarkoba Polres Lampung Tengah, Niat Gerebek Narkoba Malah Dikeroyok Massa hingga Terluka
Klarifikasi Video Pria Diduga Pimpinan Ponpes Tolak Dievakuasi saat Gunung Semeru Erupsi
Keluarga Brigadir J Punya Video Hendra Kurniawan Bersikap Arogan “Jangan Rekam, Tutup Pintu”