Belasungkawa Mengalir dari Pemimpin Dunia untuk Paus Emeritus Benediktus

redaksiutama.com – Ucapan belasungkawa mengalir dari para pemimpin dunia atas meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI di Vatikan. Kanselir Jerman Olaf Scholz memuji mendiang Benediktus sebagai ‘pemimpin khusus gereja’ yang membantu membentuk Gereja Katolik sedunia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron memuji kinerja mendiang Benediktus yang disebutnya memperjuangkan terwujudnya ‘dunia yang penuh persaudaraan’.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (31/12/2022), Benediktus yang memiliki nama lahir Joseph Razinger ini terpilih menjadi Paus sejak tahun 2005, menggantikan Yohanes Paulus II. Dia menjadi Paus pertama dari Jerman untuk era modern.

Tahun 2013, Benediktus secara mengejutkan mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.

“Sebagai seorang Paus dari Jerman, Benediktus XVI merupakan seorang pemimpin gereja yang istimewa bagi banyak orang, tidak hanya bagi negara ini,” sebut Scholz dalam pernyataan via Twitter.

“Dunia telah kehilangan sosok formatif dalam Gereja Katolik, seseorang dengan kepribadian argumentatif dan seorang teolog yang cerdas,” puji Scholz untuk mendiang Benediktus.

Macron dalam pernyataan via akun Twitter resminya, juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Benediktus dan melontarkan pujian untuknya.

“Pikiran saya bersama umat Katolik di Prancis dan di dunia, yang berduka atas kepergian Yang Mulia Benediktus XVI, yang berjuang dengan jiwa dan kecerdasannya untuk sebuah dunia yang lebih penuh persaudaraan,” ucap Macron dalam pernyataannya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak juga mengucapkan belasungkawa dan menyatakan dirinya ‘sedih’ atas meninggalnya Benediktus. Sunak memuji sosok mendiang Benediktus sebagai ‘teolog yang hebat’.

“Saya sedih mengetahui meninggalnya Paus Emeritus Benediktus XVI,” tulis Sunak dalam pernyataannya via Twitter.

“Beliau adalah seorang teolog yang hebat, yang kunjungannya ke Inggris pada tahun 2010 menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik maupun non-Katolik di seluruh negara kita ini,” imbuhnya.

Dalam ucapan belasungkawa secara terpisah, PM Italia Giorgia Meloni memuji sosok Benediktus sebagai ‘raksasa iman dan nalar’. Meloni juga menuturkan telah memberitahu Paus Fransiskus bahwa dirinya dan pemerintahannya turut merasakan rasa sakit dan kesedihan atas meninggalnya Benediktus.

“Seorang penganut Kristen, seorang pastor, seorang teolog, seorang tokoh besar dalam sejarah, yang tidak akan pernah dilupakan sejarah,” puji Meloni untuk mendiang Benediktus.

error: Content is protected !!