redaksiutama.com – Di Kota Hagonoy, Filipina utara, banjir telah menjadi masalah yang terus terjadi dan terus berulang.
Kondisi tersebut membuat aktivitas warga setempat menjadi terganggu, terutama transportasi. Namun, para pengendara becak motor ( bentor ) di sana tidak hilang akal.
Para pengemudi bentor di Hagonoy memodifikasi kendaraan mereka menjadi lebih tinggi sehingga bisa menerabas banjir agar bisa mengangkut penumpang dalam keadaan kering.
Dilansir Reuters, Selasa (18/10/2022), Hagonoy kerap dilanda banjir saat musim penghujan, membuat jalan-jalan tak bisa dilalui karena tingginya air.
Bahkan jika curah hujan sangat tinggi, beberapa wilayah di Hagonoy dilanda banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter.
Menurut pejabat setempat, salah satu penyebab seringnya banjir di sana adalah menjamurnya tempat tinggal ilegal di sepanjang bantaran sungai terdekat.
Masalah lain di kota tersebut adalah kurangnya solusi pengelolaan limbah yang memadai.
melaporkan, tarif bentor yang dimodifikasi tersebut sedikit lebih mahal daripada bentor biasanya.
Tarif yang lebih mahal itu bertujuan untuk menutupi biaya perawatan terhadap bagian-bagian bentor yang terendam air.
Namun, warga setempat menyambut baik inovasi bentor modifikasi ini.
“Mereka sangat penting bagi kami, terutama bagi mereka yang harus bekerja dan jika banjir tidak surut hingga sore hari. Kami membutuhkan transportasi jenis ini seperti sepeda motor modifikasi,” kata seorang warga, dikutip NHK.
Pemerintah setempat mengatakan, banjir yang terjadi di Hagonoy semakin hari menjadi semakin buruk.
Pembuangan sampah yang sembarangan turut membuat sungai-sungai di sana semakin dangkal dari sebelumnya.
Pemerintah setempat mengatakan, pihaknya sedang mengerjakan proyek pengerukan sungai-sungai di daerah itu untuk mengurangi banjir.