AS Wajibkan Negatif Corona Bagi Pelancong dari China Mulai 5 Januari

redaksiutama.com – Amerika Serikat (AS) akan mewajibkan hasil tes Covid-19 negatif bagi semua pelancong dari China . Pejabat kesehatan AS mengatakan Beijing tidak membagikan informasi yang cukup tentang lonjakan kasus virus corona di sana.

“Mulai 5 Januari semua penumpang udara dua tahun ke atas yang berasal dari China akan diminta untuk mendapatkan tes tidak lebih dari dua hari sebelum keberangkatan mereka dari China, Hong Kong dan Makau, dan menunjukkan hasil tes negatif kepada maskapai pada saat keberangkatan,” kata seorang pejabat kesehatan federal, seperti dilansir AFP, Kamis (29/12/2022).

“Peningkatan cepat penularan Covid-19 baru-baru ini di China meningkatkan potensi munculnya varian baru,” kata pejabat itu kepada wartawan.

Namun, kata pejabat itu, Beijing hanya memberikan data terbatas tentang varian yang beredar di China ke basis data global. Dia menyebut pengujian serta pelaporan kasus baru juga berkurang.

“Berdasarkan kurangnya data yang tersedia, lebih sulit bagi pejabat kesehatan masyarakat AS untuk mengidentifikasi varian baru yang menyebar ke Amerika Serikat,” kata pejabat itu.

“Amerika Serikat mengambil langkah-langkah proaktif yang disengaja untuk melindungi kesehatan masyarakat Amerika, dan mewaspadai potensi varian Covid-19 yang muncul,” kata pejabat itu.

Persyaratan baru akan diberlakukan tepat setelah tengah malam Waktu Bagian Timur AS pada tanggal 5 Januari.

Persyaratan tes berlaku untuk penumpang pesawat tanpa memandang kewarganegaraan dan status vaksinasi, dan termasuk orang yang bepergian ke Amerika Serikat dari Tiongkok melalui negara ketiga, serta mereka yang bepergian melalui Amerika Serikat ke negara lain.

Sebelumnya, Italia juga mewajibkan tes COVID-19 bagi pengunjung dari China. Hal itu sebagai respons terhadap lonjakan kasus di China.

“Saya telah memerintahkan swab antigenik COVID-19 wajib, dan pengurutan virus terkait, untuk semua penumpang yang datang dari China dan transit melalui Italia,” kata Menteri Kesehatan Italia Orazio Schillaci seperti dilansir AFP, Rabu (28/12/2022).

“(Ini) penting untuk memastikan pengawasan dan identifikasi varian virus apa pun untuk melindungi populasi Italia,” katanya.

error: Content is protected !!