146 Orang Tewas saat Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan: Jumlah Korban Berpotensi Bertambah

redaksiutama.com – Perayaan Halloween di Itaweon, Seoul , Korea Selatan memakan korban, Sabtu (29/10/2022).

Sebanyak 146 orang dilaporkan tewas malam itu karena dugaan sesak napas hingga gangguan jantung.

Diberitakan sky news , menurut Dinas Pemadam Kebakaran setempat, penyebab meninggalnya para korban dikarenakan kerumunan besar yang berdesakan di jalan sempit selama perayaan Halloween di dekat Hotel Hamilton di daerah Itaewon.

Rekaman di media sosial menunjukkan banyak korban tergeletak di trotoar ketika petugas layanan darurat dan warga sekitar melakukan bantuan CPR untuk menolong korban.

Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul , mengatakan jumlah korban tewas bisa meningkat, dengan 150 orang terluka dan beberapa dari mereka dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Sebagian besar jenazah telah dikirim ke rumah sakit, sementara sisanya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi, tambahnya.

Lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua personel yang tersedia di Seoul.

Tidak jelas apa yang mendorong lonjakan massa, meskipun beberapa laporan media lokal mengatakan sejumlah besar orang bergegas ke daerah itu setelah mendengar seorang selebriti tak dikenal ada di sana.

Pertemuan Darurat

Wali kota Seoul Oh Se-hoon sedang mengunjungi Eropa, tetapi memutuskan untuk kembali ke rumah menyusul berita tersebut.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memimpin pertemuan darurat setelah tragedi ini.

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejabat harus memastikan perawatan cepat bagi mereka yang terluka dan bahwa keamanan tempat perayaan harus ditinjau.

Media lokal mengatakan sekitar 100.000 orang menuju ke Itaewon untuk perayaan Halloween , yang merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun setelah pelonggaran pembatasan COVID-19 dalam beberapa bulan terakhir.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Tolak Pakai Penutup Kepala, Atlet Panjat Tebing Iran Hilang Setelah Pertandingan di Seoul

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Tolak Pakai Penutup Kepala, Atlet Panjat Tebing Iran Hilang Setelah Pertandingan di Seoul

Karyawati Tewas Seusai Masuk Mesin, Paris Baguette Ramai-ramai Diboikot Warga Korsel

Korsel Buru-buru Bantah Pengiriman Pasokan Senjata ke Ukraina setelah Diancam Putin

Korea Selatan & Korea Utara Berbalas Tembakan di Perbatasan, Tuding Korut Langgar Pakta Militer

Makin Memanas, Korea Utara dan Korea Selatan Berbalas Tembakan Artileri di Lepas Pantai

Korut Kembali Luncurkan Rudal Balistrik setelah Insiden Saling Tembak dengan Korsel

Menjadi Pelindung Wilayah Adat, Berikut Peran GTMA di Kabupaten Jayapura

Profil Hartono Bersaudara, Konglomerat Terkaya Indonesia selama Lebih dari 1 Dekade Berturut-turut

Bupati Jayapura Resmi Tutup Festival Danau Sentani dan Resmikan Kampung Bahasa Ibu

Bupati Jayapura Resmi Tutup Festival Danau Sentani Papua dan Resmikan Kampung Bahasa Ibu

Ratusan Kuliner & UMKM Lokal Ramaikan Penutupan Festival Danau Sentani di Jayapura Papua

Sosok Stefanus, Tega Tinggalkan Istri yang Hamil 3 Bulan di SPBU Sendirian, 10 Hari Belum Pulang

error: Content is protected !!