10.000 Warga Ikut Mobilisasi Parsial Rusia untuk Perang di Ukraina

redaksiutama.com – Militer Rusia pada Kamis (22/9/2022) mengatakan, sedikitnya 10.000 orang mengajukan diri untuk berperang di Ukraina.

Ini terjadi sekitar 24 jam setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial Rusia .

“Selama hari pertama mobilisasi parsial , sekitar 10.000 warga tiba di kantor perekrutan atas kemauan mereka sendiri tanpa menunggu panggilan,” kata juru bicara militer Vladimir Tsimlyansky kepada kantor berita Rusia Interfax.

Dia menambahkan, militer Rusia membuka pusat panggilan atau call center untuk menjawab pertanyaan dari individu dan organisasi tentang mobilisasi.

Video-video amatir yang diunggah ke media sosial sejak Putin mengumumkan perintah tersebut menunjukkan ratusan warga Rusia di seluruh negeri menanggapi panggilan militer.

Di kota Yakutia, Siberia, sebuah video menunjukkan pria dengan wajah tertutup memeluk anggota keluarganya yang beberapa menangis, sebelum naik bus.

Saluran Telegram Mash yang populer juga mengunggah video menunjukkan antrean panjang orang naik pesawat di wilayah Khabarovsk sebagai bagian dari upaya mobilisasi parsial Rusia.

Lalu, video yang kabarnya direkam di Chechnya menunjukkan puluhan pria muda di kantor rekrutmen lokal dijaga oleh polisi.

Namun, video tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen oleh kantor berita AFP.

Kementerian Pertahanan Rusia belum merilis video resmi dari pusat perekrutan dan belum memberikan informasi tentang jumlah orang yang dipanggil.

Putin pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan mobilisasi parsial dari pasukan cadangan. Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, upaya itu akan menyediakan 300.000 orang untuk bertugas.

Lebih dari 1.300 orang ditangkap di seluruh Rusia pada Rabu (21/9/2022) karena berunjuk rasa menentang mobilisasi parsial.

error: Content is protected !!