Ukraina Ungkap Hanya Ada 2 Pilihan jika Ingin Perang dengan Rusia Berakhir: Tidak Ada Cara Lain

TRIBUNWOW.COM – Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin mengungkap dua opsi untuk mengakhiri konflik dengan Rusia.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini disampaikan Vasyl Hamianin saat konferensi pers online Selasa (12/7/2022), terkait dengan akhir invasi Rusia ke Ukraina.

Menurutnya hanya ada dua pilihan yang akan terjadi yakni Rusia menarik pasukan atau Rusia kalah, tidak ada opsi lain.

Baca juga: Rusia Dicap Lakukan Terorisme Serang Apartemen Ukraina, 33 Orang Tewas hingga Jasad Bocah Ditemukan

Kondisi di lapangan yang belum menemukan titik terang, membuat pihak Ukraina, menurut Hamianin, hanya punya dua pilihan di atas.

“Pasukan Rusia harus ditarik mundur, atau pasukan Rusia dikalahkan sepenuhnya, tidak ada cara lain,” ujar Hamianin.

Opsi lainnya, yakni menyerahkan 20 persen wilayah Ukraina ke Rusia, tak akan diambil, walau pun dengan jaminan damai.

“Kami tidak akan menyetujui permintaan apapun dari Rusia. Itu sangat sederhana, pikirkan negaramu diminta menyerahkan 20 persen wilayah hanya untuk berdamai,” ujarnya.

Baca juga: Khawatir Diserang Rusia, Negara Ini Kenalkan Program Wajib Militer Tanpa Memandang Jenis Kelamin

Situasi terkini di Ukraina memang semakin pelik dan malah melibatkan banyak pihak.

AS pada Senin (11/7/2022) menuding Iran berencana memasok ratusan drone dengan kemampuan senjata tempur ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan informasi yang diterima oleh AS mendukung pandangan itu.

Militer Rusia menghadapi tantangan dalam mempertahankan persenjataannya setelah kerugian yang signifikan di Ukraina.

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia dengan beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.

“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” tambahnya.

Baca juga: VIDEO Rusia Matikan Aliran Gas hingga 21 Juli, Jerman Peringatkan Uni Eropa Bersiap Setop Permanen

34 Korban Tewas akibat Serangan Rudal Rusia

Ukraina Ungkap Hanya Ada 2 Pilihan jika Ingin Perang dengan Rusia Berakhir: Tidak Ada Cara Lain
Penampakan apartemen di Chasiv Yar, Ukraina timur, Sabtu (9/7/2022) malam seusai diserang misil pasukan militer Rusia. (youtube the Guardian)


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!