Tukang Ojek Pengkolan: Siapa Lebih Cocok Jadi Istri Ojak: Sasi, Popy, Serena atau Uyuy?

TABLOIDBINTANG.COM – Dua kali menduda punya anak satu masih kecil, tak membuat pesona Bang Ojak (Eza Yayang) pudar. Beberapa nama karakter wanita di Tukang Ojek Pengkolan pernah dikabarkan dekat dengan Ojak. Dula ada Serena (Kiki Kinanti), karyawati kantor yang jadi pelanggan ojeknya. Juga ada Uyuy (Adhe Nurul), janda satu anak yang masih muda dan cantik yang jualan nasi bebek. Lalu Sasi (Ega Olivia), keponakan Bu Rahayu (Diar Hendryan), mantan mertuanya, yang gencar dijodohkan dengan Ojak. Sosok terbaru dalam kehidupan Ojak dan Tukang Ojek Pengkolan adalah Popy (Poppy Bunga), dosen cantik yang tinggal ngontrak di kampung Rawa Bebek.

Popy yang dulu ngekos di rumah Emak (Ranty Purnamasari) awalnya penasaran kenapa Emak begitu benci dan melarang anak-anak yang kos di rumahnya menggunakan jasa ojek Ojak. Setelah tahu latar belakangan hubungan Ojak-Emak yang tak lain menantu dan mantan mertua, bibit simpati mulai muncul di hati Popy. Dia bahkan pindak kosan karena tak suka Emak melarangnya menggunakan jasa Ojak. Setelah pindah kontrakan dan makin sering bertemu, benih cinta mulai tumbuh. Popy juga Ojak saling tertarik satu sama lain. Di beberapa episode lalu mereka digambarkan berkencan, Popy mengajak Ojak makan siang bersama. Popy juga sudah mengajak Ojak untuk bertemu dengan orangtuanya. 

Seandainya Ojak-Popy nanti benar-benar menikah, akankah rumah tangga mereka bertahan dan bahagia selamanya? Seperti pasangan lain yang akan menikah, Ojak dan Popy, dan terutama penulis skenario dan sutradara Tukang Ojek Pengkolan, harus mempertimbangkan banyak hal. Nasehat orangtua agar Popy pikir-pikir lagi soal keputusannya, jadi tantangan awal. Ojak yang tukang ojek, sementara Popy berprofesi dosen, betapapun tetap saja menjadi ganjalan. Ojak sering merasa tak sepadan, walau Popy tak pernah mempermasahkan pekerjaannya. Belum lagi soal anak. Selama ini Boy, anak Ojak, diurus mantan mertuanya, Pak Danang-Bu Rahayu. Ojak yang belakangan bertekad mengurus sendiri anaknya, dibuat kelabakan. Sebagai tukang ojek dia harus pergi meninggalkan rumah dalam waktu lama. Selama Ojak pergi ngojek, siapa yang menjaga Boy? Dengan punya istri, Ojak mungkin bisa tenang bekerja karena Boy ada yang mengurus. Popy memang pernah menawarkan diri menjaga Boy, tapi tentu itu tak bisa dilakukan setiap saat karena dia juga harus bekerja. Andai jadi menikah nanti, maukah Popy berhenti bekerja agar bisa menjaga Boy dan mengandalkan ekonomi keluarga dari pekerjaan Ojak sebagai tukang ojek? Ini berat. Belum lagi konflik yang bakal muncul dari mantan mertuanya, terutama Bu Rahayu yang selama ini sudah dengan gencar coba menjodohkan Ojak dengan Sasi, keponakannya.

Apa sebaiknya Ojak putus saja dengan Popy dan menikah dengan Sasi? Saat in Sasi bekerja sebagai penjual produk kencantikan, bukan karyawan kantor yang bekerja dari pagi samapi sore. Dia masih gadis dan belum punya pacar. Sasi yang semula biasa saja, lama-lama juga suka dengan ojak. Kalau mereka menikah nanti, saat Sasi harus pergi dan Ojak ngojek, Boy bisa dititipkan pada Bu Rahayu yang pasti akan dengan senang hati menjaga boy. Sasi tampaknya calon istri yang cukup ideal buat Ojak. Tapi cinta tak bisa dipaksakan. Walau Bu Rahayu sudah melakukan berbagai cara untuk mendekatkan dengan Sasi, Ojak sepertinya sama sekali tak tertarik. Tak ada gentar cinta yang dirasakan Ojak saat mengantar atau menjemput sasi.

Bagaimaimana kalau Ojak dengan Uyuy? Uyuy sebetulnya calon ideal untuk Ojak. Dia janda beranak satu, cantik, mandiri, dan hubungan mereka sangat dekat sebagai kawan. Sudah saling tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tak perlu banyak penyesuaian seandainya mereka menikah. Apalagi haji Murod (Suparman), ayah Uyuy juga menyukai Ojak yang memang baik hati dan ringan tangan membantu siapa saja. Masalahnya cuma satu, tampaknya baik Ojak maupun Uyuy sama-sama tak berminat untuk menjalin hubungan cinta.

Atau Ojak kembali mendekati Serena yang seperti juga tertarik untuk dijadikan calon istri? Tapi entah kenapa, sebagai penonton saya kurang merasakan getaran cinta antara Ojak dan Serena. Kalau penonton tak tertarik, itu berarti problema cinta Ojak-Serena tak perlu dilanjutkan ke episode berikut Tukang Ojek Pengkolan. Jadi biarlah Serena meneruskan hidupnya dan tak lagi dikait-kaitkan dengan Ojak.

Seperti di kehidupan nyata, jodoh yang harus dipilih Ojak dalam serial Tukang Ojek Pengkolan, harus dipikirkan masak-masak. Bukan saja oleh Ojak, tapi terutama penulis skenario dan sutradara, harus cermat mengembangkan konflik cinta Ojak agar penonton bisa ikut merasakan getaran dan terus menonton. Setelah nanti Ojak memutuskan pilihan dan menikah, penulis dan sutradara harus membuat konflik cinta lain agar penonton tak kabur. Tukang Ojak Pengkolan perlu lebih banyak lagi kisah cinta, yang getarannya bisa ikut dirasakan penonton.

Penulis Suyanto Soemohardjo

Editor Suyanto Soemohardjo

Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!